Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-629: Biden dan Xi Jinping Bakal Bahas Invasi Ukraina di APEC

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Selasa (14/11/2023) terhitung telah berlangsung 629 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping akan membahas konflik Rusia-Ukraina pada pertemuan APEC.

Invasi ini dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Dalam perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-628: Pasukan Putin Ingin Kuasai Wilayah Bakhmut Lagi

Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut, sampai sekarang terus berlanjut dan belum tampak akan berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-629 invasi Rusia di Ukraina:

- Xi Jinping dan Biden diperkirakan akan membahas Ukraina, Timur Tengah, hubungan Korea Utara dengan Rusia, Taiwan, hak asasi manusia, kecerdasan buatan, dalam pertemuan yang dijadwalkan pada Rabu (15/11/2023), di KTT APEC.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-626: Drone Tenggelamkan 2 Kapal Pendarat Rusia di Krimea

- Bantuan Jerman untuk Ukraina akan “diperluas secara besar-besaran” tahun depan, kata Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock.

“Kami tidak hanya akan melanjutkan dukungan kami untuk Ukraina, kami akan terus memperluas dan meningkatkannya, terutama di pihak Republik Federal Jerman, tidak hanya dengan tujuan pertahanan musim dingin untuk beberapa minggu dan bulan mendatang saat sudah jelas bahwa presiden Rusia akan sekali lagi mengeksploitasi kebutuhan rakyat di musim dingin." ujar Baerbock.

“Dukungan kami juga akan diperluas secara besar-besaran, terutama untuk tahun mendatang.” lanjutnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-624: Rudal Rusia Hantam Kapal Sipil, 1 Orang Tewas

- Penembakan Rusia pada Senin merusak sebuah rumah sakit dan rumah di Kota Kherson, Ukraina selatan, menewaskan 3 orang dan melukai sedikitnya 12 korban, kata Gubernur setempat Oleksandr Prokudin.

- Setidaknya 3 perwira Rusia tewas di Kota Melitopol, Ukraina, yang dikuasai Moskow, dalam ledakan yang menurut intelijen Ukraina merupakan “tindakan balas dendam” oleh kelompok perlawanan lokal.

- Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Inggris yang baru diangkat David Cameron membahas konflik di Timur Tengah, hubungan dengan Tiongkok dan bantuan untuk Ukraina melalui panggilan telepon pada Senin (13/11/2023).

"Menteri Blinken dan Lord Cameron menggarisbawahi kesinambungan hubungan khusus AS-Inggris dan pentingnya hal ini bagi keamanan regional dan global,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam pembacaan percakapan tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-623: Ledakan Dahsyat di Pangkalan Angkatan Udara Taganrog

- Blinken berjanji kepada pejabat tinggi Ukraina untuk mempertahankan dukungan AS termasuk bantuan untuk melewati musim dingin, dan Rusia diperkirakan akan menyerang infrastruktur Kyiv lagi.

Blinken bertemu Andriy Yermak, Asisten utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam kunjungan singkat di Washington di sela-sela tur krisis Timur Tengah terbaru diplomat AS tersebut dan pertemuan puncak Asia-Pasifik di San Francisco.

- Save Ukraine, sebuah organisasi yang berfokus pada penyelamatan masyarakat paling rentan di Ukraina, mengatakan tim penyelamatnya telah mengevakuasi lebih dari 108.880 orang dari garis depan sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh pada Februari 2022.

Dikatakan bahwa jaringan penyelamatnya memberikan bantuan kemanusiaan kepada lebih dari 186.450 orang, dan operator hotline-nya menerima lebih dari 161.425 panggilan telepon dari warga Ukraina yang sangat membutuhkan bantuan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-622: Dikira Kado Ultah, Penasihat Panglima Tewas Kena Bom

- Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyerukan peningkatan bantuan militer ke Ukraina, agar keputusan diambil pada bulan Desember mengenai dimulainya perundingan mengenai aksesi Ukraina ke Uni Eropa, dan untuk mempercepat pengerjaan paket sanksi ke-12 terhadap Rusia., kata Kementerian Luar Negeri Ukraina.

- Hongaria akan memblokir pencairan bantuan militer tahap berikutnya ke Ukraina di bawah Fasilitas Perdamaian Eropa sampai Kyiv memberikan “jaminan” bahwa bank OTP atau perusahaan Hongaria lainnya tidak akan masuk daftar hitam sebagai “sponsor perang internasional”, kata menteri luar negeri negara itu.

- Diplomat utama Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan Ukraina adalah prioritas utama UE dan “komitmen kami tidak akan pernah habis” untuk mendukung negara tersebut.

Sebanyak 27 menteri luar negeri UE menyampaikan pesan dukungan terpadu untuk Ukraina pada hari Senin setelah menyambut Kuleba.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)