Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo Ditunda, Sofyan Puhi Sebut Dua Penyebabnya

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Rapat paripurna DPRD Provinsi Gorontalo tertunda. Rapat itu seharusnya berlangsung pada hari ini, Senin (13/11/2023).

Isi rapatnya membahas penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, Pengesahan Rancangan peraturan daerah Pajak daerah dan retribusi daerah, Paripurna Pengesahan Ranperda Perlindungan dan Pemenuhan hak penyandang disabilitas, serta pembahasan APBD Induk.

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi, mengatakan agenda penetapan perda APBD 2024 dan dua ranperda lain itu sengaja digeser pada 20 November 2023.

Baca juga: Persoalan Tanah Kerap jadi Masalah, Pj Gubernur Gorontalo Ingin Instansi Pemerintah Lebih Jeli

Alasan pertama, ada evaluasi kementerian yang tiba pada saat reses, sementara Penjabat Gubernur Gorontalo masih dinas luar derah.

"Harusnya dilaksanakan tanggal 13 ini dan ranperda disabilitas itu harus hari ini dilaksanakan tapi karena evaluasi kementerian baru sampai pada saat reses, maka tidak bisa dilaksanakan hari ini. Ditunda nanti tanggal 20 November," ungkap Wakil Ketua II DPRD Provinsi Gorontalo itu.

Kedua, Penjabat Gubernur Gorontalo bersama OPD sedang dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri.

"APBD induk yang harusnya hari ini dilaksanakan tapi hari ini juga di jam yang sama, tanggal yang sama, Pj Gubernur Gorontalo dievaluasi oleh mendagri hari ini di Jakarta beserta seluruh OPD," jelas Sofyan.

"Dua hal itu yang menunda membuat kita harus menyesuikan jadwal dengan kegiatan-kegiatan yang dimaksud dan Insya allah akan dijadwalkan lagi pada 20 November 2023," ucapnya.