Tips Kesehatan
5 Pose Yoga bagi Penderita Batu Ginjal, Bantu Redakan Nyeri hingga Cegah Kambuh
Yoga asana mengandung gerakan flowy yang lembut dan teknik pernapasan dalam. Ini menawarkan manfaat tertentu dalam mengurangi gejala batu ginjal
TRIBUNGORONTALO.COM – Batu ginjal menyebabkan gejala tertekan tertentu seperti nyeri tumpul di punggung bagian bawah atau samping, mual, hingga ketidaknyamanan saat buang air kecil.
Yoga asana mengandung gerakan flowy yang lembut dan teknik pernapasan dalam. Ini mungkin menawarkan manfaat tertentu dalam mengurangi gejala batu ginjal yang menyakitkan itu.
Sebelum kita masuk pada pose yoga, berikut lima manfaat utama yang ditawarkan yoga untuk pasien batu ginjal, dikutip TribunGorontalo.com dari Pinkvilla.
1. Dapat Membantu Meningkatkan Kesehatan Ginjal
Latihan yoga secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah, membawa lebih banyak oksigen segar ke dalam sel, dan mendukung proses detoksifikasi alami tubuh.
Pose yang fokus pada peregangan dan penguatan otot punggung bagian bawah dan perut dapat secara tidak langsung bermanfaat bagi kesehatan ginjal dengan meningkatkan aliran darah dan fungsi ginjal secara keseluruhan.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan antara dua kelompok pasien, satu melakukan yoga secara teratur bersama dengan perawatan konvensional, dan yang lainnya adalah kontrol, hanya diberikan perawatan medis.
Setelah periode enam bulan, kelompok pertama menunjukkan peningkatan fungsi ginjal dibandingkan dengan yang terakhir.
2. Dapat Membantu Menghilangkan Nyeri
Batu ginjal sering menyebabkan rasa sakit yang signifikan ketika mereka melewati saluran kemih.
Pose yoga dirancang untuk meregangkan otot dengan lembut bersama dengan praktik pernapasan yang diatur, yang pada akhirnya membantu menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan toleransi rasa sakit dalam jangka panjang.
Teknik pernapasan dalam dalam bentuk yoga tertentu, seperti yoga restoratif, memungkinkan tubuh untuk rileks dan mengurangi ketegangan dan ketidaknyamanan.
3. Dapat Membantu Menghilangkan Stres
Para ilmuwan telah menemukan korelasi antara stres dan gejala batu ginjal.
Ada berbagai latihan meditasi dan praktik pernapasan dalam yoga yang meningkatkan perhatian dan relaksasi dengan menurunkan kadar kortisol dalam darah.
Ini telah terbukti mengurangi stres, sehingga mengurangi gejala nyeri yang terkait dengan batu ginjal.
4. Dapat Membantu Meningkatkan Mekanisme Ekskresi
Hidrasi yang tepat memainkan peran penting dalam manajemen batu ginjal.
Beberapa pose yoga telah terbukti meningkatkan elastisitas dan meningkatkan aktivitas saraf simpatik, sehingga meningkatkan mekanisme ekskresi tubuh.
Latihan yoga juga dapat mengurangi faktor risiko pembentukan batu ginjal dengan merangsang organ internal, mendorong sirkulasi cairan yang sehat, dan mencegah dehidrasi.
5. Dapat Membantu Mencegah Kambuhnya Masalah Ginjal
Meskipun yoga bukan pengobatan langsung untuk batu ginjal, yoga mendorong pendekatan holistik terhadap kesehatan.
Latihan yoga secara teratur akan mengarahkan Anda untuk mengadopsi gaya hidup sehat dengan stres yang berkurang, tingkat tekanan darah yang diatur, metabolisme yang lebih baik, dan peningkatan nutrisi dan hidrasi.
Faktor-faktor ini sama sekali dapat membantu mencegah terjadinya batu ginjal di masa depan.
ginjal sering menyebabkan rasa sakit yang signifikan ketika mereka melewati saluran kemih.
Pose yoga dirancang untuk meregangkan otot dengan lembut bersama dengan praktik pernapasan yang diatur, yang pada akhirnya membantu menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan toleransi rasa sakit dalam jangka panjang.
Teknik pernapasan dalam dalam bentuk yoga tertentu, seperti yoga restoratif, memungkinkan tubuh untuk rileks dan mengurangi ketegangan dan ketidaknyamanan.
5 Pose Yoga Terbaik untuk Batu Ginjal
Pose yoga dapat bermanfaat bagi manajemen batu ginjal dengan mempromosikan relaksasi, mengurangi ketidaknyamanan, dan mendukung kesehatan ginjal secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa pose yoga yang dapat membantu:
1. Pose Anak (Balasana)

Peregangan lembut ini adalah posisi relief batu ginjal yang baik, karena meredakan ketegangan di punggung bawah dan meningkatkan relaksasi.
Instruksi:
- Untuk pose yoga ini, tangan dan lutut Anda harus dalam posisi meja, dan pergelangan tangan Anda harus diposisikan dengan nyaman di bawah bahu dan lutut di bawah pinggul Anda.
- Ambil napas dalam-dalam, dan, saat Anda menghembuskan napas, duduklah dengan tumit, turunkan bokong ke arah tumit.
- Perluas lengan Anda ke depan di atas tikar, dengan telapak tangan Anda bersandar di lantai. Dahi Anda harus beristirahat di atas tikar.
- Pertahankan lutut Anda atau sedikit terpisah, tergantung kenyamanan Anda.
- Relakskan bahu Anda dan biarkan dada Anda tenggelam ke arah tikar. Rasakan peregangan lembut di sepanjang tulang belakang dan bagian belakang tubuh Anda.
- Bernafas dalam-dalam dan tahan pose ini selama nyaman, fokus pada relaksasi dan melepaskan ketegangan.
- Untuk melepaskan pose, perlahan-lahan berjalan kembali ke tubuh Anda dan kembali ke posisi meja.
2. Pose Sapi-Kucing (Marjaryasana-Bitilasana)

Gerakan yang mengalir dari pose-pose ini dapat memijat otot-otot yang mengelilingi ginjal dan membantu mengurangi rasa sakit punggung.
Instruksi:
- Mulailah dalam posisi meja di tangan dan lutut Anda, dengan pergelangan tangan Anda tepat di bawah bahu Anda. Lutut Anda harus diposisikan di bawah pinggul Anda.
- Fokus pada pernapasan saat melakukan pose yoga ini — ketika Anda melengkungkan punggung, Anda perlu menarik napas dalam-dalam, lalu jatuhkan perut Anda ke lantai, dan angkat kepala dan tulang ekor Anda, ciptakan posisi seperti sapi.
- Buang napas dengan benar saat Anda membulatkan punggung, selipkan dagu dan bawa ke dada, dan tarik pusar ke tulang belakang, ciptakan posisi kucing.
- Terus mengalir di antara dua posisi ini dengan napas Anda, menghirup posisi sapi dan menghembuskan napas untuk posisi kucing.
- Ulangi gerakan cairan ini beberapa kali, biarkan tulang belakang Anda melentur dan mengulurkan, dan napas Anda untuk memandu gerakan.
- Fokus pada peregangan lembut dan relaksasi punggung dan tulang belakang Anda saat Anda melakukan urutan Cat-Cow.
- Untuk menyelesaikan, kembali ke posisi meja netral, dan jika diinginkan, Anda dapat beristirahat di Child's Pose untuk relaksasi.
3. Supine Hand-to-Big-Toe Pose (Supta Padangusthasana)

Pose ini adalah latihan yang efektif untuk batu ginjal, karena merentangkan paha belakang dan punggung bawah, membantu menghilangkan rasa sakit.
Instruksi:
- Berbaring telentang dengan kaki terentang, kaki menyatu, dan lengan bersandar di tubuh Anda.
- Tekuk lutut kanan Anda dan tarik ke arah dada.
- Jika Anda tidak dapat mencapai jari kaki, gunakan tali yoga atau handuk lembut dan bungkus dengan baik di sekitar bola kaki kanan, memegang ujung tali dengan tangan kanan Anda.
- Sambil memegang tali atau jari kaki Anda, perlahan-lahan rentangkan kaki kanan Anda ke langit-langit. Jaga kaki kiri Anda rata di lantai.
- Jaga kedua kaki lurus dan libatkan paha depan Anda untuk menopang kaki yang panjang. Cobalah untuk menjaga pinggul Anda tetap rata di lantai.
- Tarik kaki Anda dengan lembut ke kepala sambil menjaga kaki lainnya dan punggung bawah Anda di atas tikar. Pegang posisi itu dan tarik napas dalam-dalam, rasakan peregangan pada hamstring Anda.
- Lepaskan kaki kanan dan alihkan ke sisi kiri untuk melakukan peregangan yang sama pada kaki Anda yang lain, jika diinginkan.
Baca juga: 5 Gerakan Yoga Ini Ampuh Mengatasi Asam Lambung
4. Seated Forward Bend (Paschimottanasana)

Tekukan ke depan dapat membantu meringankan ketidaknyamanan punggung dan membuat Anda merasa santai.
Instruksi:
- Mulailah dengan duduk di lantai dan rentangkan kaki Anda, jaga agar jari-jari kaki Anda tetap mengarah ke atas.
- Duduklah tinggi-tinggi dan jaga punggung Anda lurus.
- Tarik napas dan angkat tangan ke atas untuk memperpanjang tulang belakang Anda lebih jauh.
- Buang napas dan engsel di pinggul Anda, pimpin dengan dada Anda, dan raih tangan Anda ke arah kaki Anda. Jaga punggung Anda lurus saat Anda melipat ke depan.
- Pegang tulang kering, pergelangan kaki, atau kaki Anda, di mana pun Anda dapat mencapai dengan nyaman. Hindari memaksakan diri untuk menyentuh jari kaki Anda jika Anda tidak dapat menjangkau mereka.
- Bernapas dalam-dalam dan rileks ke dalam peregangan, bertujuan untuk membawa dada Anda lebih dekat ke paha Anda dengan setiap pernafasan.
- Pegang pose yoga ini selama sekitar 30 detik sambil mempertahankan napas yang stabil dan rata, lalu perlahan-lahan lepaskan peregangan dengan menghirup dan mengangkat tubuh Anda kembali ke posisi tegak.
5. Cobra Pose (Bhujangasana)

Yoga mudra ini dapat meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dan menghilangkan rasa sakit yang hebat.
Instruksi:
- Mulailah dengan berbaring telungkup di atas tikar yoga Anda dengan kaki terentang dan kaki bersama. Tempatkan telapak tangan Anda di atas tikar di bawah bahu Anda, jari-jari mengarah ke depan.
- Tekan bagian atas kaki dan paha Anda ke dalam tikar untuk melatih otot-otot kaki Anda. Jaga agar tulang kemaluan Anda bersentuhan dengan tikar.
- Saat Anda menarik napas, perlahan-lahan mulailah mengangkat dada dari tikar dengan meluruskan lengan. Jaga siku Anda sedikit bengkok. Gunakan kekuatan otot punggung Anda untuk mengangkat tubuh bagian atas Anda.
- Gulung bahu Anda ke belakang dan ke bawah, menyatukan tulang belikat Anda. Jaga leher Anda sejajar dengan tulang belakang Anda, dan hindari mengekang leher Anda dengan melihat terlalu jauh ke atas.
- Terus angkat dada, buka, dan pertahankan lengkungan lembut di punggung bawah.
- Berada dalam pose ini untuk beberapa napas, memastikan Anda nyaman dan tidak tegang. Terus bernafas dengan mantap.
- Untuk keluar dari pose, buang napas dan perlahan-lahan turunkan dada Anda ke matras. Anda dapat memutar kepala ke satu sisi dan meletakkan dahi Anda di atas tikar untuk kenyamanan.
(TribunGorontalo.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.