Human Interest Story
Awalnya Coba-coba, Yusuf Hasan Ketagihan Dagang Pentol Telur karena Digemari Warga Gorontalo
Yusuf Hasan (65), pedagang pentol telur di Taman Kuliner Kalimadu, Kota Gorontalo.
Penulis: Rafiqatul Hinelo | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORINTALO.COM, Gorontalo – Yusuf Hasan (65), pedagang pentol telur di Taman Kuliner Kalimadu, Kota Gorontalo.
Yusuf adalah seorang Ayah yang memiliki tiga orang anak.
Dua di antaranya sedang menempuh pendidikan. Masing-masing di bangku kuliah dan bangku Sekolah Menengah Pertama.
Sementara istrinya, adalah seorang ibu rumah tangga.
Bersama keluarganya, Yusuf tinggal di Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango.
Yusuf mulai membuka lapak jualan pentol telur saat masa pandemi covid-19 kemarin.
Kata Yusuf, sebelumnya ia berjualan keliling. Ia termotivasi berjualan karena lebih menguntungkan dari profesi sebelumnya.
Baca juga: Cerita Sasmita, Penjual Kosmetik di Pasar Modern Limboto Gorontalo
Dahulu, Yusuf mengaku pernah mencoba bekerja sebagai tukang bangunan.
Bahkan, lebih jauh lagi Yusuf menceritakan sebelum jadi Tukang Bangunan, Yusuf giat berkebun demi menafkahi keluarganya.
Yusuf mengatakan, ia beralih membuka usaha sendiri, awalnya dari coba-coba. Berkat rasa penasarannya dan usaha untuk mengeksplor resep terbaik, saat ini lapak pentol telur Yusuf banyak diminati.
"Ya, saya coba-coba saja awalnya, ternyata banyak yang suka," ujar Yusuf.
Dengan berjualan ini, Yusuf bersyukur dapat menyekolahkan dua anaknya.
Lapak pentol telur Yusuf berlokasi di kawasan Taman Kuliner Kalimadu, Kota Gorontalo.
"Sebelumnya lapak saya tepat berada di depan gerai Indomaret cabang Jalan Madura, sekarang di sini, di seberangnya," tutup pria paruh baya itu.
(TribunGorontalo.com/Rafiqatul)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.