Fakta Baru Mahasiswa IAIN Gorontalo Meninggal Saat Pengkaderan, Polisi: Korban Ditendang di Dada

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango - Kepolisian polres Bone Bolango ungkap beberapa fakta baru kematian mahasiswa IAIN Gorontalo saat pengkaderan.

Menurut keterangan Iptu Muhammad Ariyanto Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, pihaknya menemukan fakta bahwa pengkaderan itu ada dugaan kontak fisik.

“Pertama adanya keterangan atindakan fisik yang kami nilai masih jauh membahayakan,” ujar Kasat Reskrim Polres Bone Bolango. Rabu 11/10/2023.

Selain itu beberapa fakta lainya adanya kekerasan lain di organ vital.

“Ada tindakan menendang di bagian dada, ini akan kita dalami ini karena ini bagian titik fatal kalau tidak di dada itu,” ujar Iptu Ariyanto.

Selain itu beberapa keterangan saksi lainya yang menyatakan adanya tindakan kekerasan lain seperti halnya penamparan.

“Beberapa keterangan juga berupa menggampar pake sendal di kegiatan itu dari saksi, itu yang kita akan kembangkan sejauh mana tindakan fisik yang diberikan oleh panitia maupun pelaksanaan di lapangan kemarin,” jelas Ariyanto.

Pihaknya pun menuturkan dugaan kematian dari mahasiswa berinisial HS (19) ini pula terkesan ditutupi panitia.

“Kalo tanda tanda kekerasan saat di foto karena memang kejadian ini ditutupi dari pihak kepolisian. Jadi kita dapatnya dari foto, di dapatkan sudah di rumah duka, jadi di foto oleh kakaknya ada bercak di bibirnya,” tambahnya.

Kasus tersebut akan terus dilakukan mendalam terkait dugaan adanya kelalaian baik pihak panitia dan pihak kampus.
 
“Kemudian nanti kasus ini berkembangan, toh pun kalau memang korban meninggal karena sakit atau penyakit bawaan nanti kita akan liat kalo ada unsur kelalaian dari pihak kampus maupun dari panitia lapanganya,”pungkas Kasat Reskrim Polres Bone Bolango.(*)