Wisata Gorontalo

Kini Jadi Destinasi Wisata, Siapa Sangka Spot di Bone Bolango Gorontalo Ini Dulunya Tempat Sampah

Jika dilihat, tempat tersebut berbentuk semacam huruf "S". Ini merupakan sebuah tempat wisata favorit warga Gorontalo. 

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
Beach Karang Desa Mootayu, Bone Bolango, Gorontalo. FOTO: Herjianto Tangahu 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Jika kebetulan berjalan-jalan ke area pesisir Desa Mootayu, Bone Bolango, Gorontalo, akan menemukan sebuah tempat wisata. 

Tempat tersebut berbentuk semacam huruf "S". Ini merupakan sebuah tempat wisata favorit warga Gorontalo. Namanya Beach Karang Desa Mootayu

Posisinya berada tepat di pesisir desa tersebut. Berdiri di tempat ini pengunjung bisa memandang luas ke arah laut. Debur ombak bahkan hanya terjadi sepelemparan batu dari tempat itu. 

Melihat tempat wisata tersebut, siapa sangka jika ternyata itu merupakan bekas TPS (tempat pembuangan sampah). 

Wajahnya yang kini cantik merupakan kreasi masyarakat setempat, dipimpin oleh Kepala Desa (Kades), Basir Kasiaradja. 

2023-10-09_Berjejer tenant para pelaku UMKM.
Berjejer tenant para pelaku UMKM. Secara langsung, tempat wisata ini membantu para pelaku UMKM setempat untuk meraup untung. FOTO: Herjianto Tangahu

"(Dulu) ada banyak bekas kaleng lem dengan merek dagang tertentu yang berserakan di tepi karang," ungkap Basir kepada TribuGorontalo.com, Minggu (8/10/2023).

Rupanya aera tersebut dijadikan tempat untuk menghirup lem, kenakalan anak-anak harus dihilangkan kata Basir.

Saat itu menurutnya, tempat tersebut harus digunakan untuk hal yang bermanfaat.

Di akhir periode pertamanya menjadi Kades Mootayu, Basir bersama dengan masyarakat setempat bekerja secara swadaya.

Basir menuturkan saat itu, pekerjaan dimulai dengan membuat tanggul penahan abrasi pantai.

"Karena posisinya itu hanya sekitar dua meter dari jalan trans Sulawesi," terangnya.

Setelah pekerjaan pertama selesai, Basir kemudian mengalokasikan sejumlah anggaran untuk diproyeksikan pada pengembangan wisata desa.

Hingga akhirnya di tahun 2020, wisata Beach (pantai) Karang Desa Mootayu diresmikan dan mulai beroperasi.

Kini spot wisata Pantai Karang telah berubah wajah. Berjejer lima booth UMKM milik masyarakat yang sering beroperasi di sore hingga malam hari.

Selain wisata desa, Basir berharap usahanya bersama masyarakat desa Mootayu dapat menggerakkan roda ekonomi lokal.

Berada di tepi Jalan Trans Sulawesi, menjadikan spot wisata ini banyak didatangi pengunjung.

Tak tanggung-tanggung, bahkan kata Basir, Gelaran HUT TNI ke-77 tahun kemarin, lokasi ini disambangi ratusan TNI.

"Iyah pernah itu ada ratusan personil TNI yang datang. Selain itu, ada beberapa juga yang sering buat kegiatan di sini," ujar Basir.

Spot yang bersumber dari dana desa senilai Rp 86 juta ini akan diproyeksikan untuk dilakukan pengembangan.

"Saat ini mungkin belum kita komersialisasikan, namun kedepan kita sudah punya master plannya," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved