Pilpres 2024

Bicara Bakal Cawapres Potensial Pendamping Prabowo, Erick Thohir dan Gibran Bisa Jadi Perhitungan

Sampai sekarang bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, belum memilih pendampingnya dalam Pemilihan Presiden 2024.

Editor: Ananda Putri Octaviani
TribunGorontalo.com
Prabowo Subianto. Sampai sekarang bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, belum memilih pendampingnya dalam Pemilihan Presiden 2024. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Pengamat politik yang juga pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi, memberikan pendapat soal kandidat potensial bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Sebagaimana diketahui, sampai sekarang bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, belum memilih pendampingnya dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Hasan Nasbi meyakini bahwa Prabowo sudah mengerucutkan nama bacawapres, hanya saja mengenai pengumumannya, tampaknya akan dilakukan pada menit-menit akhir pendaftaran capres-cawapres.

Baca juga: Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat, Cek 15 Hasil Survei Elektabilitas Ketiga Capres, Posisi Anies?

Baca juga: Jika Digaet Ganjar, Andika Perkasa Dinilai Lebih Unggul dari Prabowo di Karir hingga Pendidikan

Ia berpendapat bahwa ada dua nama potensial pendamping Prabowo Subianto, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

 

 

Menurutnya, Erick Thohir dan Gibran Rakabuming Raka merupakan representasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ini sejalan dengan visi kubu Prabowo yang mengeklaim ingin melanjutkan pembangunan di era pemerintahan Jokowi.

Namun, dari kedua nama tersebut, Hasan menyebut Erick Thohir memiliki keunggulan dibandingkan Gibran Rakabuming.

Pertama, jika ingin meminang Gibran, maka KIM masih perlu menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia minimal capres-cawapres.

Sebagaimana diketahui, batas usia minimal untuk menjadi capres-cawapres ialah 40 tahun.

Sementara itu, saat ini Gibran berusia 36 tahun dan Erick berusia 53 tahun.

Dilansir Kompas.com, ada beberapa gugatan terkait syarat usia minimum capres-cawapres yang saat ini bergulir di MK.

 

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Kopdarnas PSI di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Kopdarnas PSI di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam. (Tangkap layar kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia)

 

Baca juga: Ngaku Tak Niat Hina Prabowo, Hanura Sebut Ucapan OSO soal Pilih Calon Presiden Beristri Hanya Guyon

Perkara nomor 29, 51, dan 55/PUU-XXI/2023 telah selesai disidang per akhir Agustus 2023 dan kini menanti putusan Mahkamah.

Dalam tiga perkara itu, masing-masing pemohon meminta agar usia minimum capres-cawapres 35 tahun, ada pula yang meminta agar usianya tetap 40 tahun, tetapi disertai syarat alternatif pernah menjadi pejabat negara.

"Kalau pilihannya ET maka ga perlu nunggu keputusan MK, kalau Gibran kita kan perlu spekulasi dengan keputusan MK (terkait batas usia minimal)," kata Hasan dikutip dari TribunJakarta.com.

Selain perkara usia, secara ketokohan, Hasan menilai Erick Thohir lebih bisa diterima oleh para partai politik (parpol) yang tergabung dalam KIM.

Publik juga tak akan terlalu menyoroti keberpihakan Jokowi dalam kubu Prabowo ketimbang Gibran yang terpilih sebagai cawapres.

Jika Gibran yang dipilih, menurutnya, bisa saja misalnya isu dinasti politik dimainkan untuk menyerang pasangan Prabowo itu.

Kata Demokrat soal Bacawapres Prabowo

Sementara itu, Partai Demokrat secara tegas menyatakan, akan mengikuti seluruh keputusan KIM dalam pengusungan nama bacawapres untuk Prabowo Subianto.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyatakan pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya urusan bacawapres ke Prabowo selaku bacapres dan kepada internal koalisi.

"Nama cawapres Prabowo kami serahkan ke Prabowo dan teman-teman koalisi," kata Herzaky dalam keterangannya, Jumat (6/10/2023).

Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, sebagai pendatang baru di koalisi pendukung Prabowo, Demokrat senantiasa akan mengedepankan suatu kepentingan yang terbaik untuk rakyat dan bangsa.

Perihal siapa sosok yang maju sebagai bacawapres, Demokrat kata Herzaky, akan mendukung penuh jika turut membawa Prabowo menang di Pilpres .

"Kita ikuti saja siapa pun nama yang diputuskan. Kita ingin yang terbaik untuk rakyat, bangsa, dan negara ini. Mana yang dirasa bisa mendekatkan kita ke kemenangan, Demokrat akan dukung penuh," tukas Herzaky.

(Tribunnews.com/Deni/Rizki Sandi Saputra)(TribunJakarta.com/Elga Hilkari Putra)(Kompas.com/Fika Nurul Ulya/Icha Rastika)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata Pengamat soal Bacawapres Potensial Pendamping Prabowo, Bagaimana Peluang Gibran?

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved