Pilpres 2024
Bakal Cawapres Ganjar Disebut Harus Penuhi 3 Hal Ini, Mahfud MD hingga Khofifah Masuk Kriteria?
Figur bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang dibutuhkan Ganjar Pranowo dinilai harus memperhatikan beberapa hal. Apa saja?
TRIBUNGORONTALO.COM - Analis Politik Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam menilai figur bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang dibutuhkan Ganjar Pranowo harus memperhatikan beberapa hal.
Pertama menurut dia, memiliki daya ungkit elektoral, yaitu sosok bacawapres yang bisa menambah ceruk dan memperbesar perolehan suara.
"Lebih diutamakan yang bisa klaim representasi hijau atau Islam karena Ganjar lemah di ceruk ini," kata Arif Nurul saat dikonformasi, Selasa (3/10/2023).
Kedua menurut dia, memiliki 'chemestry' dengan Ganjar karena akan jadi mitra kerja jika terpilih.
Karena dia menilai, tanpa 'chemestry', maka pemerintahan ke depan akan banyak terjadi turbulensi.
Baca juga: Ngaku Tak Niat Hina Prabowo, Hanura Sebut Ucapan OSO soal Pilih Calon Presiden Beristri Hanya Guyon
Baca juga: Kata Gerindra soal Prabowo Unggul dari Ganjar di Survei LSI, Dukungan SBY Beri Banyak Pengaruh?
Ketiga harus memiliki integritas.
"Sosoknya harus memiliki basis suara dan integritas," ujarnya.
Arif menilai bahwa basis massa dibutuhkan karena butuh dukungan untuk memeroleh kemenangan, sedangkan integritas, dibutuhkan karena jika terpilih jadi wapres harus memiliki integritas.
Hal serupa pun disampaikan peneliti SMRC Saidiman Ahmad bahwa bacawapres Ganjar harus memiliki basis massa dan berintegritas.
Baca juga: Ganjar dan Prabowo Berebut Posisi Puncak di 5 Survei Capres Terbaru, Anies Baswedan Urutan Akhir
"Karena untuk pertimbangan tentang kualitas personal masing-masing tokoh mungkin penting. Ada dua kualitas personal yang publik anggap penting untuk dimiliki seorang pemimpin nasional. Pertama adalah kedekatan dengan publik dan memiliki integritas," ujarnya.
Dia menguraikan bahwa kedekatan dengan publik terkait sikap dan rekam jejak yang terlihat membaur dengan masyarakat atau bisa juga karena berasal dari kelompok masyarakat besar seperti NU atau populer di populasi masyarakat tertentu yang besar.
"Tokoh seperti Mahfud MD yang berasal dari organisasi NU dan populer di Jawa Timur atau Ridwan Kamil yang memiliki basis dukungan massa yang kuat di Jawa Barat, juga Khofifah yang populer di Jawa Timur mungkin masuk di kriteria ini," ujarnya.
Sementara itu terkait aspek integritas, Saidiman menilai nama seperti Mahfud MD atau Sri Mulyani cocok mendampingi Ganjar.
Keduanya dikenal memiliki rekam jejak yang baik dari sisi integritas dan mendorong akuntabilitas pemerintahan.
| PDI Perjuangan Menilai Janggal Putusan PTUN Tolak Gugatan Pencalonan Gibran Sebagai Cawapres |
|
|---|
| PDI Perjuangan Cium Adanya Kejanggalan pada Putusan PTUN soal Pencalonan Gibran Rakabuming Raka |
|
|---|
| PTUN Jakarta Tidak Terima Gugatan dari PDIP soal Pencalonan Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres |
|
|---|
| MPR: Pelatikan Prabowo-Gibran Sangat Sulit untuk Dapat Dijegal |
|
|---|
| Sengketa Pileg di Provinsi Papua Tengah, KPU Disorot MK Karena Tak Bawa Bukti Formulir C Hasil Ikat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/260423-ganjar4.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.