Penambang Gorontalo Tertimbun Longsor
12 Jam Dievakuasi, Penambang Gorontalo Ini Ditemukan tak Bernyawa usai Tertimbun Tanah Longsor
Selama 12 jam Tim Badan Sar Nasional (Basarnas) mengevakuasi jasad Upik Bobihu (22), warga Desa Deme, Kabupaten Gorontalo Utara.
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM - Selama 12 jam Tim Badan Sar Nasional (Basarnas) upaya penyelamatan, Upik Bobihu (22), warga Desa Deme, Kabupaten Gorontalo Utara akhirnya ditemukan, namun sudah tak bernyawa.
Upik diketahui menjadi korban tanah longsor saat berada di tambang Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (3/9/2023). Kala itu, Upik bersama rekannya pergi ke tambang.
Upik dturun ke tambang 17 sekira pukul 11.00 Wita. Tiba-tiba terjadi longsor dan Upik terkubur hiduop-hidup di liang tambang.
Rekan-rekan penambang di lokasi kejadian berusaha menolong dengan cara menggali secara manual, namun Upik tidak dapat ditemukan.
Mereka pun segera menghubungi pihak kepolisian dan diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo.
Baca juga: BREAKING NEWS Penambang Meninggal Tertimbun Longsor di Tambang Suwawa Gorontalo
Tim SAR gabungan dari berbagai unsur, termasuk tim rescue Kantor SAR Gorontalo, Polres Bone Bolango, Babinsa Tulabolo, IEA, hingga masyarakat setempat menuju tempat kejadian.
Setelah menggali longsoran memakan waktu kurang lebih 12 jam, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Upik Bobihu dalam keadaan sudah tak bernyawa, Selasa (5/9/2023) pukul 03.00 Wita.
Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepala Kantor SAR Gorontalo, Heriyanto, mengatakan bahwa operasi SAR ini ditutup setelah korban ditemukan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di tambang rakyat," ujar Heriyanto. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.