2 Kantor Dinas di Provinsi Gorontalo Pindah ke Puncak Botu

TRIBUNGORONTALOC.COM, Gorontalo -- Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya mengambil langkah tegas dalam upayanya untuk memaksimalkan aset pemprov.

Setelah menggelar rapat bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jumat (1/9/2023) ia memutuskan agar Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas ESDM Tenaga Kerja dan Transmigrasi berkantor di puncak Botu.

“Nanti yang akan menempati gedung ini adalah Dinas ESDM dan Naker sebagaimana penunjukan Pak Penjagub (sebelumnya) Pak Hamka, dan Dinas Satpol non Damkar. Beberapa asrama akan kita gunakan sebagai gudang arsip,” beber Ismail saat diwawancarai usai kunjungan.

Selama kunjungan tersebut, Penjabat Gubernur Ismail melihat dengan seksama aset pemprov yang sebelumnya tidak dimanfaatkan.

Terdapat dua gedung kantor besar yang masih berdiri kokoh, lengkap dengan aula yang dahulu digunakan untuk diklat pegawai.

Tidak jauh dari sana, terdapat empat bangunan yang biasanya digunakan sebagai asrama Diklat. Sayangnya, ilalang sudah tumbuh mengelilingi bangunan-bangunan tersebut, setinggi separuh dari tinggi bangunan itu sendiri.

Penjabat Gubernur mengidentifikasi masalah utama yang harus segera diatasi adalah masalah air dan perbaikan gedung.

Untuk memudahkan pegawai yang akan berkantor di Botu, Ismail meminta agar disediakan dua bus kecil sebagai sarana transportasi.

“Jadi bagi staf yang berkantor di sini nanti akan dilayani oleh mobil operasional. Air akan diperbaiki termasuk ada perbaikan perbaikan kecil (untuk bangunan),” imbuhnya.

Keputusan ini dianggap sebagai keputusan final dan biaya perbaikan akan dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini.

Pemindahan dua dinas tersebut akan dilakukan setelah proses perbaikan selesai.

Saat ini, Dinas Satpol PP masih berada di bangunan kecil di samping bekas kantor gubernuran di Jalan Jenderal Sudirman.

Gedung tersebut akan dimaksimalkan untuk pegawai Damkar. Sementara Dinas ESDM Nakertrans, yang merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru dibentuk, masih berkantor di induknya di Dinas PNM PTSP.(*)