Dunia Anime

Eiichiro Oda Ungkap Alasan Menentang Pembunuhan Karakter dalam One Piece

Penggemar sering berspekulasi tentang bagaimana seri ini akan berakhir, dan tampaknya penciptanya, Eiichiro Oda, memiliki pendekatan unik terhadap pen

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Monkey D. Luffy tokoh utama One Piece. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- One Piece, salah satu seri manga dan anime yang populer, semakin mendekati akhirnya setelah berjalan selama bertahun-tahun.

Penggemar sering berspekulasi tentang bagaimana seri ini akan berakhir, dan tampaknya penciptanya, Eiichiro Oda, memiliki pendekatan unik terhadap pengembangan cerita.

Oda telah beberapa kali menyatakan bahwa ia tidak memiliki niat untuk mengakhiri One Piece dengan akhir yang suram atau penuh kematian.

Dalam salah satu wawancara, ia bahkan mengatakan bahwa inspirasinya untuk One Piece lebih mirip dengan kartun Tom and Jerry daripada kisah-kisah gelap lainnya.

Ini mencerminkan nada dan tema ceritanya yang semakin jelas seiring berjalannya waktu.

Meskipun dalam cerita dengan taruhan sebesar kehancuran dunia, karakter-karakter utama tidak mengalami cedera fatal yang serius, ada alasan kuat di balik keputusan Oda ini.

a menjauhi trope pembunuhan karakter karena ingin menyoroti perayaan dan kebahagiaan setelah pertempuran selesai.

"Saya tidak ingin menggambarkan adegan kematian, saya ingin menggambarkan pesta setelah pertempuran," ungkap Oda dalam sebuah wawancara. 

Dalam cerita One Piece, kita sering melihat karakter-karakter merayakan kemenangan mereka dengan pesta-poraaan yang meriah.

Oda ingin mengakhiri kisah besar ini dengan nada yang sama, menekankan pentingnya persahabatan dan solidaritas dalam menghadapi cobaan.

Dengan konfirmasi bahwa One Piece akan berakhir dalam dua tahun mendatang, kita dapat menantikan akhir yang penuh sukacita dan perubahan baru dalam dunia One Piece.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved