4 Isu Utama RKPD dalam KUA PPAS APBD 2024 Dibahas pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - DPRD Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Paripurna ke-119 membahas penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Gorontalo tahun 2024.

Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf didampingi para wakil ketua DPRD, Moh Kris Wartabone dan Awaludin Pauweni, serta dihadiri Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya hingga jajaran pimpinan OPD.

Dalam sambutannya, PJ Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengatakan, penyusunan KUA PPAS APBD tahun anggaran 2024 telah disusun berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2024. Hal itu berdasarkan peraturan kepala daerah dan telah difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

KUA PPAS telah disepakati oleh kepala daerah dan DPRD yang akan menjadi dasar penyusunan kerja rencana anggaran satuan kerja perangkat daerah.

Empat isu utama dalam RKPD akan menjadi acuan KUA PPAS tahun 2024. Demikian itu kata Ismail, sejalan dengan rencana pembangunan daerah tahun 2023 dan 2026, dan rencana kerja pemerintah RKPAD Nasional tahun 2024.

Baca juga: DPRD Gorontalo Persoalkan Status Erman Katili di Parpol usai Lolos Seleksi Komisioner Bawaslu

Adapun empat Isu dimaksud antara lain, ekonomi, sumber daya manusia, lingkungan hidup dan tata kelola pemerintah yang lebih baik. 

Sementara, RKPD pemerintah tahun 2024, diantaranya, peningkatan produktifitas ekonomi yang berwawasan lingkungan dan didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Juga struktur oganisasi strategis hingga stabilitas keamanan dan ketertiban daerah.

Peningkatan tujuh prioritas Provinsi Gorontalo tahun 2024, sebagai berikut:

• Peningkatan Ekonomi Daerah
• Pengembangan wilayah dan Desa
• Peningkatan sumber daya manusia
• Peningkatan kebudayaan
• Peningkatan julah struktur dasar dan strategis
• Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup dan tata cara
• 7 peningkatan tata kelola dan pemerintahan, keamanan, dan ketertiban 

Ismail Pakaya juga menargetkan laju pertumbuhan ekonomi di Gorontalo pada tahun 2024 bisa mencapai 6,42 persen.

Sementara itu, Indeks pembangunan manusia juga ditargetkan meningkat menjadi 70.02 persen. Pun, kemiskinan ditargetkan turun hingga 14,54 persen. 

Untuk tingkat pelayanan terbuka diharapkan turun mencapai 2,40 persen hingga 3,49 persen. Lalu Rasio Penyimpangan bisa ditekan hingga mencapai 03,96, serta iflasi diharapkan berada kisaran 4 sampai 5 persen. (*)