Real Madrid

Analisis Formasi Mengerikan Carlo Ancelotti jika Kylian Mbappe Resmi ke Real Madrid

Beginilah formasi Carlo Ancelotti apabila Kylian Mbappe akhirnya resmi ke Real Madrid

|
Editor: Fadri Kidjab
Twitter.com/CarloAncelotti
Carlo Ancelotti telah mencoba formula baru dalam empat pertandingan pramusim Real Madrid di Amerika Serikat. Apakah ada perubahan ketika Kylian Mbappe datang? 

Kendatipun, Vinicius Junior mungkin menjadi korban terbesar dari formasi berlian 4-4-2 milik Ancelotti.

Pemain yang kerap menggiring bola dari sayap kiri itu terpaksa harus beradaptasi dengan formula baru sang pelatih.

Vini pun tak bisa dikatakan buruk, mengingat dia mampu mencetak gol dalam dua pertandingannya ketika mengisi peran sentralnya itu.

Baca juga: Ousmane Dembele Terima Lamaran PSG, Real Madrid Bisa Booking Tiket Kylian Mbappe Sekarang

Pelatih Carlo Ancelotti sendiri mengakui bahwa Vinicius akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi.

Namun, ini soal dirinya yang tak mampu memaksimalkan potensinya lewat lini tengah.

Di sana, Vini menerima bola sebagai penyambung, dengan punggung menghadap gawang lawan.

Keterampilan menggiring bola dan aselerasi kecepatan Vinicius sangat jarang, sehingga menempatkannya di tengah sepertinya menyia-nyiakan kemampuannya.

Namun, pada sisi lain, apabila Ancelotti kembali memakai formasi 4-3-3, itu akan mengorbankan Jude Bellingham.

Karena itu, Ancelotti berniat memanfaatkan profil Bellingham sebagai gelandang di belakang dua penyerang.

Apabila Kylian Mbappe akhirnya tiba musim panas ini, Vinicius Jr akan lebih banyak bertukar posisi dengan pemain Prancis itu.

Kylian Mbappe memang lebih menyukai bermain dari posisi sayap kiri, akan tetapi dia dan Vini bisa saling berganti posisi saat serangan balik.

Hal ini tentu menjadi senjata mematikan Ancelotti. Dua pemain dengan kecepatan dan kemampuan dribling di atas rata-rata itu menjelma jadi ancaman besar pertahanan lawan.

Apabila Ancelotti mencoba memakai jasa Rodrygo, pola 4-3-3 bisa mengubah Mbappe sebagai nomor 9 layaknya Benzema.

Mbappe dan Vinicius akan membuka kelebaran di sayap kiri. Hal ini memudahkan Bellingham lebih banyak bermain di area penalti lawan.

Ketika Rodrygo harus menutup area tengah, sayap kanan akan membuka ruang bagi Carvajal untuk overlap ke depan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved