Basarnas Menyelam hingga ke Dasar Laut untuk Mencari Bocah Hanyut di Pesisir Pohe Kota Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Basarnas Gorontalo menyelam hingga ke dasar laut untuk mencari Mohammad  Nujrul Lamuyu, bocah yang hanyut di pesisir Kota Gorontalo.

"Proses pencarian pagi tadi, menggunakan teknik penyelaman. Kurang lebih selama satu jam," ujar Dio Danu Wardana Wakil Komandan Regu Charly saat ditemui di pesisir Kelurahan Pohe, Sabtu (5/8/2023).

Wakil komandan itu pun turut membeberkan beberapa kendala saat melakukan proses pencarian.

Beberapa kendala itu yakni ombak yang begitu kencang, dan jarak pandang di dalam air. Air laut di kawasan itu keruh karena sedimentasi dari Sungai.

"Jadi kemungkinan, untuk melakukan proses penyelaman kami hentikan dulu," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, bocah berusia 12 tahun itu tenggelam di Pantai Pohe, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo.

Berdasarkan laporan tertulis Basarnas Gorontalo diterima TribunGorontalo.com, bocah dari Kelurahan Tenda Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo dinyatakan hilang mulai pukul 17.45 Wita, Jumat (4/8/2023).

Korban diketahui sempat berenang bersama teman-temannya. Tak lama berselang, korban terbawa arus di pantai dan tenggelam.

Pihak Tim Basarnas Gorontalo menuju TKP dengan menggunakan truk rescue car type II, dan mengerahkan sejumlah personel, serta menyiapkan perahu karet dan peralatan lainnya.

Tim SAR gabungan yang berjumlah 23 orang itu terbagi dalam dua tim. Mereka mulai menyusuri pantai dan lautan. 

Tim pertama mencari di bagian pesisir, sedangkan tim kedua menggunakan rigid inflitable boat (RIB) Basarnas.

Hingga pukul 12.00 Wita hari ini, korban masih belum ditemukan. (*)