Gempa Bumi Baru Saja Terjadi di Pulau Jawa Kamis 3 Agustus 2023, Magnitudo 3.2 di Lokasi Ini

TRIBUNGORONTALO.COM -- Gempa bumi bermagnitudo 3.2 mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada pukul 03:25:37 WIB, Kamis 3 Agustus 2023. 

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa bumi terletak pada 7.88 lintang selatan dan 106.74 bujur timur

Lokasi tersebut sekitar 101 km di sebelah tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Gempa ini juga memiliki kedalaman sekitar 12 km. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan bangunan akibat gempa ini.

Namun, BMKG tetap mengimbau kepada warga di wilayah terdampak agar tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi lebih lanjut.

Sebagai informasi tambahan, BMKG juga menyampaikan disclaimer bahwa data yang diterima saat ini masih dalam proses pengolahan dan kemungkinan bisa berubah seiring dengan kelengkapan data yang masuk.

Karena itu, pihak berwenang dan masyarakat diimbau untuk mengikuti perkembangan informasi resmi dari BMKG terkait gempa ini.

Gempa dengan magnitudo 3.2 umumnya dianggap ringan dan jarang menyebabkan kerusakan serius.

Meskipun demikian, tetap penting bagi warga di wilayah terdampak untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Persiapan menghadapi gempa, seperti mengetahui jalur evakuasi dan persiapan kit bencana, sangat dianjurkan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai salah satu wilayah yang terletak di Cincin Api Pasifik, Pulau Jawa memiliki potensi gempa yang signifikan.

Pulau Jawa berada di pertemuan tiga lempeng tektonik utama, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik, sehingga merupakan zona subduksi yang kompleks dan rentan terhadap aktivitas seismik.

Gempa di Pulau Jawa bisa terjadi akibat berbagai proses tektonik, seperti subduksi lempeng, geseran lempeng, dan naiknya magma ke permukaan (aktivitas gunung berapi).

Pergerakan lempeng tektonik ini sering menyebabkan tekanan dan ketegangan di kerak bumi yang kemudian melepaskan energi dalam bentuk gempa bumi.

Selain itu, adanya aktivitas gunung berapi di Pulau Jawa juga dapat menyebabkan gempa vulkanik, yang terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi.