BKKBN Gorontalo
BKKBN Gorontalo Usung Program Bengkel GenRe, Warga Desa Moodulio Ciptakan Kripik Pisang
Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengusung program Bengkel GenRe bertema, “Berkarya Untuk Negeri”.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengusung program Bengkel GenRe bertema, “Berkarya Untuk Negeri”.
Program ini bertujuan memberikan peningkatan pengetahuan dan juga keterampilan kepada remaja.
Output dari Bengkel GenRe adalah untuk memberikan suatu binaan kepada remaja di desa agar mendapat asupan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan, sehingga remaja dapat melakukan hal-hal yang produktif dan terarah.
Bengkel GenRe merupakan keseluruhan revitalisasi program GenRe yang dikembangkan dalam upaya penguatan peran tema sebaya sebagai pendidik sebaya konselor di Remaja sebagai implementasi dari peer to peer approach.
Peer to peer approach merupakan substansi disampaikan oleh remaja kepada remaja dengan cara-cara remaja.
Bengkel GenRe adalah tagline karena esensi dari pemberdayaan remaja sebagai remaja. Bengkel GenRe mempelajari keterampilan berupa kewirausahaan dari sumber daya alam dari desa tersebut.
Secara khusus bertujuan untuk:
- Menjembatani pertemuan antara remaja desa dengan forum GenRe Provinsi Gorontalo;
- Berbagi pengalaman dan pembelajaran mengenai subtansi GenRe dan praktek tata kelola dalam berwirausaha;
- Meluncurkan sebuah wadah dalam menjalankan wiarausaha kecil di Desa tersebut.
- Hasil yang diharapkan:
Baca juga: Harganas ke-30 Jadi Momentum BKKBN Menekan Angka Stunting di Gorontalo
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Terlaksananya pertemuan melalui diskusi antara remaja dan Forum GenRe Gorontalo;
2. Adanya penyampaian informasi mengenai pengetahuan substansi GenRe dan praktek memanfaatkan sumber daya alam untuk dijadikan usaha;
3. Adanya kesepakatan untuk menjadikan kelompok warausaha di Desa tersebut.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah pengurus GenRe Gorontalo dan relawan yang punya ahli dalam bidangnya di Kantor Desa Moodulio, pada Sabtu sampai Minggu (29 - 30 Juli 2023) pada pukul 14.00 WITA. Warga desa Moodulio berhasil membuat kripik pisang yang dinamakan PikKeripik.
Peserta kegiatan ini adalah remaja Desa Moodulio yang tergabung dalam kepengurusan PIK-R Moodulio. (Adv)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.