Kabar Seleb
Inilah Penyesalan Seumur Hidup Raffi Ahmad, Tak Penuhi Permintaan Ayahnya
Raffi Ahmad tak menyanggupi permintaan sang ayah, saat dia menyadarinya. Sang Ayah, Munawar Ahmad sudah meninggal dunia.
TRIBUNGORONTALO.COM - Suami Nagita Slavina, Raffi Ahmad mengungkapkan peristiwa yang membuatnya menyesal seumur hidupnya.
Raffi Ahmad tak menyanggupi permintaan sang ayah, saat dia menyadarinya. Sang Ayah, Munawar Ahmad sudah meninggal dunia. Saat itu Ayahnya ingin foto keluarga termasuk dengan Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad ingat betul saat itu dirinya belum lama terjun di dunia hiburan dan sedang berada di Jakarta, sedangkan ayah, ibu, dan adik-adiknya masih tinggal di Bandung. Awalnya, Raffi Ahmad mengaku sudah menyanggupi permintaan ayahnya.
“Jadi dulu papa aku minta foto keluarga doang di Bandung, dan aku enggak tahu kan papa aku mau pergi mau meninggal, ‘ya sudah pah kita foto hari Minggu, oke, jam 9 pagi,” ucap Raffi Ahmad mengingat perbincangan dengan ayahnya soal foto keluarga seperti dikutip dari kanal YouTube Sinemaku Pictures, Jumat (14/7/2023).
Namun, saat itu, Raffi Ahmad belum menyadari betul betapa pentingnya menepati sebuah janji, terlebih janji kepada keluarga.
Saat itu, kata Raffi Ahmad, dirinya sedang betul-betul menikmati pergaulan di usia muda.
“Tapi gue dulu masih party mulu sama teman-teman gue, enggak pulang kan (ke Bandung), sampai malam diteleponin, terus aku bilang berangkat pagi dari Jakarta, dua jam sampe,” ucap Raffi Ahmad.
Tak benar-benar berniat menepati janjinya, saat itu Raffi Ahmad malah mengulur-ulur waktu dari jam yang sudah disepakati untuk berfoto bersama ayah, ibu, dan adik-adiknya tersebut.
Awalnya, Raffi Ahmad berjanji akan berangkat dari Jakarta sangat pagi agar bisa tiba di Bandung pukul sembilan pagi, tapi sampai jam 12 siang Raffi Ahmad belum juga tiba di Bandung.
“Sampai jam 12 belum sampe, Papa sudah pakai jas, terus aku bilang ‘pah maaf ini agak macet, kayaknya jam 3 sore baru sampe,” ucap Raffi Ahmad.
Kata Raffi Ahmad, meski sudah terlalu sore untuk berfoto keluarga di studio, mendiang ayahnya tetap menunggu dan yakin anaknya akan segera tiba.
“Bokap masih nungguin, mama sudah marah-marah, adik-adik juga nanyain, ‘gimana sih sudah 6 jam ini nungguin, magrib, tempat foto juga jam 8 sudah tutup’. Ya sudah gue jawab ‘ya sudah nih kayaknya sampenya jam 8 deh,” kata Raffi Ahmad.
Setelah menunggu seharian, ternyata Raffi Ahmad tak tiba jua, akhirnya rencana berfoto keluarga di studio foto pun diurungkan.
Namun, Raffi Ahmad mengaku, ayahnya masih tetap sabar dan coba kembali mengonfirmasi ke Raffi Ahmad kapan bisa meluangkan waktu untuk berfoto keluarga.
Raffi Ahmad pun meminta untuk mengganti hari untuk jadwal pemotretan foto keluarga kepada ayahnya karena masih ada jadwal syuting.
Padahal, lanjut Raffi Ahmad, dirinya saat itu tengah berbohong karena belum menganggap betapa pentingnya keluarga karena masih menggandrungi pergaulan masa mudanya.
“Akhirnya bokap gue terakhir tuh nelpon, ‘A dimana? Jadi gak foto? Kalau enggak jadi yaudah deh, Aa bisanya kapan?’ terus gue akhirnya bilang enggak bisa ada syuting segala macem, padahal gue bohong waktu itu enggak ada syuting, padahal gue lagi party sama temen-temen,” tutur Raffi Ahmad.
Setelah itu, Raffi Ahmad akhirnya mengganti hari jadwal foto keluarga kepada ayahnya.Namun, untung tak bisa diraih malang tak bisa ditolak, rencana foto keluarga Raffi Ahmad bersama ayah, ibu, dan adik-adiknya itu tak pernah bisa terwujud.
Karena saat tiba hari yang dijanjikan Raffi untuk berfoto keluarga ayahnya sudah lebih dulu dijemput sang Khalik.
“Ya sudah gue janjiin foto hari Kamis aja, eh ternyata di hari Kamis papa meninggal,” ucap Raffi Ahmad dengan mata berkaca-kaca.
Setelah dihadapkan pada kenyataan pahit itu, Raffi Ahmad termenung, ia berpikir seharusnya ia menuruti saja permintaan sederhana ayahnya itu untuk berfoto keluarga.
“Kalau tahu gitu gue turutin itu permintaan. Padahal sederhana itu permintaannya. Akhirnya satu bulan kemudian setelah Papa enggak ada kita foto keluarga, aku, mama, Syahnaz, Nisya, foto bokap ditempel di situ,” tutur Raffi Ahmad.
Diketahui, ayah Raffi Ahmad yakni Munawar Ahmad lahir di Kuningan, Jawa Barat pada 30 Desember 1958 dan wafat di Bandung pada 11 Juli 2006.
Munawar Ahmad menikah dengan Amy Qanita pada 1986 dan dikaruniai tiga anak, yakni Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, dan Syahnaz Sadiqah.
Raffi Ahmad: Aku Laki-laki Sangat Jarang Menangis, tapi Waktu Papa Pergi Dunia Terasa Berhenti Berputar
Raffi Ahmad menceritakan sisi lain dirinya yang tak pernah diungkapkan sebelumnya.
Sisi lain ini tak berkaitan dengan status Raffi Ahmad sebagai artis, melainkan sebagai manusia biasa yang juga bisa merasakan kesedihan dalam hidup.
Salah satu kesedihan mendalam yang pernah dialami Raffi Ahmad adalah kehilangan orang tersayang, yakni ayahnya Munawar Ahmad.
Dari situ, Raffi Ahmad sadar, siapapun di dunia ini pasti akan merasakan kehilangan cepat atau lambat.
“Semua orang pasti akan merasakan kehilangan dan kehilangan itu tidak akan bisa kita hindari, besok, minggu depan, tahun depan, pasti akan merasakan kehilangan,” ucap Raffi Ahmad seperti dikutip dari kanal YouTube Sinemaku Pictures, Jumat (14/7/2023).
Raffi Ahmad mengakui, saat ayahnya meninggal dunia, dirinya betul-betul merasakan kesedihan dan kehilangan yang besar.
Bahkan, tanpa disadari, Raffi Ahmad sampai meneteskan air mata, sesuatu hal yang sebenarnya sangat jarang terjadi padanya.
Raffi Ahmad merasa hidupnya seperti berhenti tiba-tiba saat ayahnya meninggal dunia.
“Sebagai seorang lelaki aku jarang banget menangis tetapi aku pernah menangis merasa dunia berhenti berputar saat aku merasa kehilangan papa aku,” ucap Raffi Ahmad.
Salah satu kenangan terindah Raffi Ahmad dengan Munawar Ahmad adalah momen ketika dirinya masih kecil dan masih tinggal di Bandung.
Kala itu, kata Raffi Ahmad, dirinya adalah orang yang malas mengantre, tetapi demi menemani ayahnya yang sangat menyukai martabak, dirinya rela mengantre agar bisa melihat ayahnya memakan martabak kesukaan.
“Ada satu merek martabak Bandung itu papa aku suka banget dan selalu ngantre, tapi papa aku selalu mau nemenin karena papa aku suka banget, nah aku beli satu box itu Cuma makan berdua aja,” ucap Raffi Ahmad.
Kata Raffi Ahmad, martabak kini adalah makanan yang bisa menjadi medium untuk mengingat kembali kenangan dan menyalurkan kerinduan dirinya dengan mendiang ayahnya.
Saat mengunyah martabak, Raffi Ahmad seperti memutar kembali waktu bersama ayahnya dahulu. “Itu kenangan aku sama papa,” ucap Raffi Ahmad.
Sumber: Kompas.com
BACA JUGA BERITA MENARIK TRIBUNGORONTALO.COM di GOOGLE
| Sandra Dewi Resmi Cabut Permohonan Keberatan Aset, Hakim: Tunduk pada Putusan Pengadilan |
|
|---|
| Safrie Ramadan Petinju Muda Terseret Skandal Perselingkuhan dengan Selebgram Julia Prastini |
|
|---|
| Lisa Mariana Jalani pemeriksaan Lima Jam di Bareskrim, Usi Ditetapkan Sebagai Tersangka |
|
|---|
| Terkuak Alasan Mengejutkan Selebgram Clara Shinta Ingin Cerai Setelah 52 Hari Menikah! |
|
|---|
| Semakin Memanas, Lisa Mariana Jadi Terangka, Kuasa Hukum Ridwan Kamil Sebut Bukti Kebohongan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Raffi-Ahmad-55666.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.