Dzikir dan Doa Harian
5 Doa yang Dapat Mengobati Masalah Hati seperti Gundah hingga Gelisah tak Bisa Tidur
Doa merupakan tiang penonggak agama. Doa dipandang sebagai otak ibadat karena perwujudan sifat hamba dan sangat berhajatnya manusia kepada Tuhannya.
TRIBUNGORONTALO.COM - Doa merupakan tiang penonggak agama. Doa dipandang sebagai otak ibadat karena perwujudan sifat hamba dan sangat berhajatnya manusia kepada Tuhannya.
Berdoa berarti seseorang menjadikan Allah sebagai tempat meminta dan memohon pertolongan.
Dalam Al-Qur'an Surah Al Mu'min ayat 60, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman, "Mohonlah (mintalah) kepadaKu, Aku perkenankan permohonan (permintaan ) kamu itu."
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Doa itu senjata orang beriman, tiang tonggak agama, sinar cahaya langit dan bumi."
Imam Al Ghazaly pernah berkata bahwa walaupun doa tidak mampu menolak qadla (ketetapan) Tuhan, namun bisa melahirkan khudlu (memasrahkan diri kepada Allah).
Doa juga bisa menolak bala (musibah) yang merupakan qadla Allah. Tegasnya, doa itu menjadi salah satu sebab tertolaknya bencana, perisai, dan lain sebagainya.
Selain itu, doa juga bisa membuka pintu rezeki, sekalipun setiap manusia telah ditetapkan rezekinya.
Doa juga bisa menjauhkan diri dari susah dan mendatangkan rezeki yang lapang.
Singkatnya, doa adalah bentuk memasrahkan diri dalam ketetapan Allah, sekaligus ikhtiar (usaha) mendapatkan sesuatu yang benar-benar diharapkan.
Berikut lima do'a dirangkum TribunGorontalo.com dari buku Do'a-do'a Makbul karya Ustadz Hanafi.
Doa untuk Kesembuhan Hati yang Gundah
SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUSI ROBBUL MALAAI-KATIWAR-RUUHI JALLATIS SAMAAWAATU WAL ARDHU BIL 'ISZAATI WAL JABARUUTI
"Maha Suci Allah, Penguasa Yang Maha Qudus, Tuhan Para Malaikat dan Roh. Engkau penuhi langit dan bumi dengan kemuliaan dan keperkasaanMu.
Doa untuk Kesembuhan Sakit Kepala
BISMILLAAHI KHOIRIL ASMAA-I BISMILLAAHI ROBBIL ARDHI, WAS SAMAA-I, BISMILLAAHIL LADZIi ISMUhU BAROKATUN WA SYIFAA-UN, BISMILLAAHIL LADZII BIYADI HISY SYIFAA-U, BISMILLAAHIL LADZII LAA YADHURRU MA'ASMIHI SUMMUN WA LAA DAA-UN, BISMILLAAHIL LADZIĆ LAA YADHURRU MA'ASMIHI SYAIUN FIL ARDHI WA LAA FIS SAMAA-I
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.