Kebakaran Gorontalo
Pemicu Kebakaran di Kantor BPK Gorontalo, Ternyata Gara-gara Ini
Pegawai di kantor BPK Gorontalo tersebut menduga, kebakaran dipicu oleh korsleting dari sebuah genset bermesin diesel.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Faiz Kaba menjelaskan dugaan pemicu kebakaran di kantor Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah 17 Sulut Gorontalo, Kamis pagi (6/7/2023).
Pegawai di kantor BPK Gorontalo tersebut menduga, kebakaran dipicu oleh korsleting dari sebuah genset bermesin diesel.
"Diduga ada loss kontak listrik di dalam gudang genset kami, sehingga menimbulkan kobaran (percikan) api," jelas Faiz.
Saat api berkobar, pihaknya kata dia segera mengambil tindakan dengan melakukan pemadaman seadanya.
Alat pemadam kebakaran (Apar) yang ada langsung disemprotkan ke sumber api.
Namun, karena sudah terlanjur membesar, cairan dari apar tak mampu mematikan api.
Hanya saja, apar mampu mencegah api tak menjalar ke gedung lainnya.

Beruntung juga kata Faiz, pemadam kebakaran (damkar) Kota Gorontalo segera terjun ke lokasi.
"Saat kami melakukan pemadaman awal, kurang lebih 10 menit, pihak Damkar Kota Gorontalo datang membantu," ujarnya.
Kebakaran yang terjadi di Kantor Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah 17 Sulut Gorontalo menghanguskan satu ruangan, Kamis (6/7/2023).
Ini merupakan ruangan berukuran 6 meter persegi dan merupakan pusat cadangan kelistrikan untuk kantor tersebut.
Posisi ruangan ini terpisah dari gedung utama BPK tersebut. Karena merupakan tempat cadangan listrik, posisinya berada di belakang gedung.
Ruangan ini berisi satu unit genset bermesin diesel. Biasanya digunakan jika tiba-tiba kelistrikan PLN padam.
Pantauan TribunGorontalo.com di lokasi di Jl Anggur, Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, gedung tersebut ludes.
Bagian atap tersisa rangka-rangka baja, sementara seng dan kayu-kayu jadi abu. Sedangkan mesin bermesin diesel tersebut, juga ikutan terbakar.
Kondisi mesin itu terbakar parah. Sejumlah bagian mesin menghitam akibat panasnya api.
Panel-panel listrik di ruangan itupun, ikutan terbakar. Tak ada yang bisa diselamatkan dari dalam ruangan tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.