Idul Adha 2023

Dinkes Gorontalo Minta Warga Hati-hati Pilih Sapi Kurban Idul Adha 2023

Pihaknya kata dia tak berwenang mengawasi hewan kurban. Tugas tersebut melekat di Dinas Peternakan (distan). Biasanya, distan melakukan vaksinasi terh

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Prailla Libriana
Syafiin Napu, Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. 

Reporter: Prailla Libriana

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo yang akan melakukan kurban memilih dengan baik hewan yang akan dikurbankan. 

“Kita berharap masyarakat ini nantinya lebih detail lagi sapi-sapi yang akan dikurbankan," ujar Syafiin Napu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan kesehatan dan Sumber Daya kesehatan, saat ditemui TribunGorontalo.com, Senin (19/6/2023).

Pihaknya kata dia tak berwenang mengawasi hewan kurban. Tugas tersebut melekat di Dinas Peternakan (distan). Biasanya, distan melakukan vaksinasi terhadap hewan. 

Penyakit pada hewan yang harus diwaspadai oleh manusia adalah antraks yang merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bacillus Anthracis.

Penyakit ini umumnya dapat menular ke sesama hewan ternak hingga ke manusia.

Maka dari itu, penyakit ini dikategorikan penyakit yang berat hingga menyebabkan kematian.

Lanjut kata Syafiin, penyakit Anthrax ini bisa berdampak pada orang yang mengonsumsi daging sapi yang terinfeksi virus tersebut.

"Jadi petugas yang melakukan pemotongan itu dan orang yang mengonsumsinya akan kena penyakit ini," jelasnya.

Syafiin pun mengungkapkan bahwa pada tahun 2017, di Gorontalo, lebih tepatnya di pesisir Danau Limboto, Dinkes Provinsi Gorontalo menemukan adanya penyakit Anthrax ini pada manusia.

"Waktu itu kan sempat ada yang memotong hewan dan dia terjangkit sampai diisolasi," ungkapnya.

Lanjut Syafiin, cara penanganan kasus Anthrax ini, orangnya harus diisolasi agar tidak semakin luas penyebarannya.

"Harus masuk ruang isolasi," tegasnya.

Maka untuk mencegah hal itu terjadi lagi kata Syafiin, Dinas Peternakan Provinsi Gorontalo sekarang ini lagi gencar-gencarnya turun memberikan vaksinasi kepada hewan ternak khususnya hewan kurban.

Syafiin pun menyarankan kepada masyarakat jika ingin membeli sapi, jangan dibeli secara orang-perorang karena bisa saja sapi tersebut belum divaksin.

Sapi yang telah divaksin kata Syafiin akan dipasangi anting oleh Dinas Peternakan menandakan hewan tersebut aman untuk di kurban.

"Kalau mau beli itu di tumpukan sapi, itu memang biasa Dinas Peternakan jaga suntik di tampa, tapi kalau mo beli di orang perorang mungkin saja itu sapi belum di vaksin," jelas dia.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved