Kebakaran Gorontalo

Rumah Makan Ayam Goreng QFC Limboto-Gorontalo Terbakar hingga Tersisa Puing-puing

QFC adalah rumah makan ayam goreng krispi yang berlokasi di Jalan Ahmad A Wahab, Desa Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. 

|
Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/AndikaMohammad
Kebakaran rumah makan QFC di Desa Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Jumat (2/6/2023). 

Reporter: Andika Mohammad

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sebuah rumah makan ayam goreng QFC (Queen Fried Chicken) terbakar pagi tadi, Jumat (2/6/2023).

QFC adalah rumah makan ayam goreng krispi yang berlokasi di Jalan Ahmad A Wahab, Desa Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. 

Tidak ada yang bisa diselamatkan dari rumah makan tersebut. Tersisa hanya puing-puing sisa kebakaran. 

Mirisnya, rumah yang tepat berada di belakang QFC ini, juga ikut terbakar. Api menjalar begitu cepat hingga sulit dikendalikan.

Menurut Komandan Regu (Danru) Damkar Kabupaten Gorontalo, Ibrahim Daulima kepada TribunGorontalo.com, informasi kebakaran baru diterima setelah api menjalar lebih dari 10 menit. 

Karena itu, pihaknya lantas kesulitan mengambil alih dan memadamkan api. Apalagi, QFC itu menggunakan rumah tua, sehingga basisnya memang mudah terbakar. 

“Kalau sudah 10 menit lebih api menguasai, biasanya kita (Damkar) akan kesulitan memadamkan api,” kata Ibrahim ditemui di lapangan. 

Menurut warga sekitar, kebakaran terjadi sekira pukul 9.00 Wita. Saat itu, karyawan QFC tengah memasak sebelum membuka pemesanan. 

2/6/2023 RM QFC yang terbakar pagi tadi, Jumat
RM QFC yang terbakar pagi tadi, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Catat! Ini Nomor Damkar di Seluruh Wilayah Gorontalo

Nahas, dalam proses mempersiapkan dapur untuk memasak, ada insiden api yang keluar dan menyambar barang yang mudah terbakar. 

“Menurut karyawan itu ada dari tabung gas. Tiba-tiba tabung gas mengeluarkan api,” kata warga sekitar yang menolak menyebutkan namanya. 

Kendati, di rumah makan itu ada Alat Pemadam Kebakaran (Apar). Namun justru tak digunakan.

“Entah digunakan tapi tidak berfungsi, atau justru karyawan panik dan lupa memadamkan api,” katanya terburu-buru. 

Warga menyaksikan puing-puing kebakaran sembari mengaku kasihan. Belum ada karyawan dan pemilik rumah makan yang berhasil ditemui. 

Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta, sebab melibatkan dua bangunan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved