Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-447: Bos Wagner Disebut Bocorkan Posisi Pasukan Putin

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-447, Selasa (16/5/2023): Bos dari kelompok tentara bayaran Wagner disebut bocorkan posisi pasukan Rusia.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Twitter via Tribunnews.com
Yevgeny Prigozhin, Kepala dari kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-447 pada Selasa, 16 Mei 2023: Prigozhin dikabarkan membocorkan posisi pasukan militer Rusia kepada Ukraina. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Pemimpin dari Wagner, kelompok tentara bayaran Rusia, dikabarkan membocorkan posisi pasukan militer Rusia kepada Ukraina.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Selasa (16/5/2023) atau hari ke-447 perang, Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin menawarkan pada akhir Januari untuk mengungkapkan posisi militer Rusia ke Ukraina, laporan The Washington Post, mengutip dokumen Pentagon yang bocor.

Menurut laporan tersebut, tawaran ini sebagai kesepakatan dengan imbalan penarikan pasukan Ukraina di sekitar Kota Bakhmut di Provinsi Donetsk Ukraina wilayah timur yang diserbu kelompok tentara bayaran Wagner.

Surat kabar AS itu melaporkan pada Minggu (14/5/2023) malam bahwa Prigozhin, yang para pejuangnya telah mempelopori pertempuran untuk Kota Bakhmut, mengajukan tawaran melalui komunikasi rahasianya dengan intelijen Ukraina, yang dia simpan selama perang.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-446: Dikunjungi Zelensky, Prancis dan Jerman Janji Beri Senjata

Dokumen-dokumen itu tidak mengklarifikasi posisi Rusia mana yang akan diserahkan Prigozhin.

Sementara itu, dua pejabat Ukraina mengatakan kepada Post bahwa Prigozhin telah memperpanjang tawaran itu lebih dari satu kali.

Dokumen-dokumen itu tidak mengungkapkan niat Prigozhin untuk berbicara dengan musuh-musuhnya, namun bukan hal yang aneh bagi negara-negara yang bertikai untuk mempertahankan suatu bentuk komunikasi.

Meski begitu, Ukraina dikabarkan menolak tawaran tersebut karena tidak mempercayai Bos Wagner Group itu.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-444: Wagner Kecam Mundurnya Pasukan Rusia di Kota Bakhmut

Menurut dokumen lain, Prigozhin juga memberi tahu Ukraina bahwa militer Rusia sedang berjuang dengan amunisi dan menyarankan mereka untuk maju ke perbatasan Krimea.

Namun pada hari Senin (15/5/2023), Prigozhin mengunggah di Telegram untuk menyangkal bahwa dia telah menawarkan posisi Rusia di Bakhmut untuk Ukraina.

Kremlin juga mengatakan laporan The Washington Post terdengar seperti tipuan.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-443: Zelensky Ungkap Alasan Butuh Waktu Lama untuk Serang Balik

Pertempuran untuk Bakhmut

Pertarungan untuk Bakhmut adalah pertempuran terpanjang dan paling berdarah dari invasi di Ukraina yang dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari 2022 ini.

Selama pertempuran tersebut, Prigozhin diketahui telah berulang kali mengecam komandan militer Rusia, mengeluh bahwa Moskow tidak mengirimkan cukup senjata kepada para tentara bayarannya untuk merebut Kota Bakhmut.

Pekan lalu, Prigozhin mengancam akan menarik pasukannya jika lebih banyak senjata tidak dikirim ke garis depan, namun kemudian mengatakan dia diberitahu bahwa mereka akan dianggap sebagai pengkhianat jika mereka pergi dari Kota Bakhmut.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-442: AS Setujui Transfer Dana Rusia yang Disita ke Ukraina

Dokumen AS lainnya yang bocor telah mengungkapkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia secara pribadi sedang mempertimbangkan bagaimana menanggapi kritik Prigozhin terhadap kinerja militer selama perang.

Rusia mengakui pada Jumat (12/5/2023), bahwa pasukannya telah mundur di Bakhmut, yang oleh Prigozhin disebut sebagai "kekalahan", bukan, seperti yang dikatakan Rusia, sebagai "pengelompokan kembali".

Tetapi pada hari Minggu, Prigozhin mengatakan di Telegram bahwa pasukannya menguasai 28 gedung bertingkat di Bakhmut barat, tempat pasukan Ukraina bermarkas.

Pasukan Ukraina, katanya, menguasai 20 bangunan dan area seluas 1,69 km persegi (0,65 mil persegi).

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-441: Wagner Bakal Dicap Pengkhianat jika Tinggalkan Bakhmut

Sementara Ukraina terus mempersiapkan serangan balasan yang diantisipasi, Kolonel Jenderal Ukraina Oleksandr Syrskyi pada hari Senin memuji operasi di Bakhmut.

“Kemajuan pasukan kita di sepanjang arah Bakhmut adalah keberhasilan pertama dari tindakan ofensif dalam mempertahankan Bakhmut." kata Syrskyi di Telegram.

“Beberapa hari terakhir telah menunjukkan bahwa kami dapat bergerak maju dan menghancurkan musuh bahkan dalam kondisi yang sangat sulit. Kami bertarung dengan sumber daya yang lebih sedikit daripada musuh. Pada saat yang sama, kami dapat merusak rencananya.” lanjutnya.

Tetapi Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan pertempuran sengit berlanjut di dalam dan sekitar Kota Bakhmut serta "segalanya" sulit di sana.

“Rusia tidak mengubah tujuan mereka. Mereka mengirim pasukan penyerang ke pinggiran Bakhmut,” tulisnya di Telegram.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved