Sebulan Kasus Dugaan Wartawan Gorontalo Pukul Warga Masih di Proses Lidik

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota Kompol Leonardo Widharta, Rabu (10/5/2023)

TribunGorontalo.com
Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Leonardo Widharta. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sejak dilaporkan pada 10 April 2023 lalu, kasus dugaan wartawan pukul warga hingga kini masih proses lidik. 

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota Kompol Leonardo Widharta, Rabu (10/5/2023).

"Untuk kasus wartawan ini, kita masih melakukan lidik,"  ungkap dia. 

Saat ini kepolisian belum menetapkan oknum wartawan tersebut sebagai tersangka.

Sebab, oknum wartawan itu belum bisa menghadirkan beberapa saksi untuk meringankannya dari kasus ini.

"Untuk pemeriksaannya, kemungkinan sudah ada titik terangnya," imbuh Leonardo.

Lanjut Leonardo, untuk menetapkan oknum wartawan tersebut sebagai tersangka, pihaknya belum bisa menggambarkan akan penetapannya.

"Karena itu masih intern di penyidik," sambung dia.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah memeriksa perempuan yang menjadi korban pada insiden ini.

Pihak polisi juga masih sementara mendalami laporan yang diterima dari perempuan yang menjadi korban.

"Kita sudah menyimpan satu bukti video, yang mana si perempuan ini menjadi korban kekerasan," tandas dia.

Sebelumnya, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Gorontalo mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang wartawan saat melakukan liputan.

Insiden itu terjadi di perumahan Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Minggu (9/4/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula dari ulah seorang pria yang membuat keributan di kompleks perumahan tersebut, hingga memancing amukan warga setempat.

Pria pembuat onar itu lari masuk ke dalam sebuah rumah yang diduga warga sebagai tempat prostitusi. Polisi pun sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Sebuah video berdurasi 19 detik dari tempat kejadian memperlihatkan seorang wartawan masuk ke dalam area rumah kejadian sambil merekam video.

Kemudian, terlihat seorang wanita nampak tak terima direkam dan menanyakan identitas sang wartawan.

“Jangan melakukan video, mana buku wartawanmu? mana kartu namamu (identitas wartawan/id card)?” tanya wanita tersebut.

Alih-alih menunjukkan identitas, sang wartawan justru menarik rambut si wanita lalu memukulnya dengan brutal.

Atas aksi kekerasan ini, wartawan tersebut kabarnya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian oleh korban.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved