Anak Hilang Gorontalo

Pengakuan Tante Anak Hilang di Gorontalo, Sudah Punya Rencana dari Awal untuk Bawa ke Jakarta

Kasus Anak hilang di Gorontalo terungkap, pelakunya adalah sepupu ibu dari anak itu. Bernama Ika, tante dari anak hilang itu ungkap faktanya.

|
Penulis: Husnul Puhi |
TribunGorontalo.com/Husnul Puhi
Tante dari anak hilang di Gorontalo. Sedari awal, anak bernama Nafia itu dibawanya ke Jakarta. Ia tak tahu, jika kabar kehilangan itu akan menghebohkan Gorontalo sedari 4 Mei 2023. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Wanita bernama Ika, mengakui membawa Naveea Azkadina Thalitha Bandha, anak yang dinyatakan hilang di Gorontalo pada 4 Mei 2023 lalu. 

Menggunakan baju biru, wanita yang juga tante dari Naveea Azkadina Thalitha Bandha itu, membeberkan sejumlah fakta. 

Saat diwawancarai di Polresta Gorontalo Kota, Senin (8/5/2023), Ika mengakui memang sedari awal punya rencana membawa anak bernama panggilan Nafia itu. 

Katanya, ia memang sejak lama ingin mengajak Nafia ini jalan-jalan ke Jakarta. 

Baca juga: Untuk Memeras Suami, Tersangka Tega Culik Ponakan hingga Viral Isu Anak Hilang di Gorontalo

Bahkan, dulu ia dan suami sempat ingin mengajak Nafia ke Bali. Tetapi karena ibunya juga ingin ikut, rencana itupun dibatalkan.

Kini, karena kebetulan pulang ke Gorontalo dan memiliki uang lebih, dirinya pun memutuskan membawa Nafia ke Jakarta, tanpa konfirmasi dulu ke orang tuanya. 

Rencana untuk membawa Nafia ke Jakarta pun kembali terbesit kala ia pulang lagi ke Gorontalo. 

Dua hari sebelumnya, ia masih harus mengumpulkan uang tiket untuk ponakannya tersebut. 

Ketika uangnya tak cukup, ia terpaksa menguburkan niat itu.

“Pas hari Rabu (3/5/2023) saya ada duit lagi, sudah kepikiran di situ untuk bawa Nafia,” kata Ika. 

Ia pun memutuskan untuk membawa Nafia ke Jakarta, karena berkali-kali pernah gagal oleh izin orangtuanya. 

Mengaku menyesal

Kepada orang tua Nafia, Ika merasa bersalah dan mengaku menyesal telah membuat keluarga panik. 

“Ia menyesal,” katanya singkat. 

Ia pun hingga saat ini menunggu untuk dipertemukan dengan Nungki Meysita, ibu dari Nafia. Ia ingin meminta maaf langsung. 

Sebab, keduanya memang tak ada masalah pribadi. Ia menyebut, Nungki Meysita bahkan sempat menahannya untuk tidak pulang ke Jakarta. 

Permintaan itu dilontarkan sebab Ika ini memiliki janji untuk memasukan Nafia ke SD. 

Pengakuan ini seakan mengisyaratkan kedekatan Ika ini dengan Nafia serta ibunya.

Kini, gara-gara perbuatannya, Ika ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Gorontalo Kota

Dirinya pun harus mendekam di tahanan polres dalam waktu hingga proses hukumnya selesai.

Baca Selanjutnya: Untuk memeras suami tersangka tega culik ponakan hingga viral isu anak hilang di gorontalo

Awal Kasus

Kabar anak hilang di Kelurahan Dulalowo menghebohkan warga Kota Gorontalo. 

Awalnya, kabar anak hilang itu dipublikasi melalui poster pemberitahuan oleh keluarga sejak Kamis 4 Mei 2023 kemarin. 

Di luar dugaan, poster anak hilang di Gorontalo itu mengundang simpati masyarakat. Ramai-ramai poster itu diteruskan dengan memublikasinya di linimasa masing-masing. 

Viral, begitu kondisinya. Apalagi terkait anak hilang. Orang tua yang peduli, merasa harus membantu agar anak itu ditemukan. 

Kehebohan tak dapat dihindari. Bahkan, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menginstruksikan dinas yang mengurusi anak, bergerak. 

Juga, seluruh lurah dan camat, diminta ikut melakukan pencarian, minimal di wilayahnya masing-masing. 

Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Ade Permana buru-buru bikin konferensi pers di Polsek Kota Tengah Gorontalo pada Kamis sore. 

Dalam kesempatan itu, Ade Permana menjelaskan, jika pihaknya sudah menerima informasi anak hilang itu. Polisi juga sudah turun ke lokasi melakukan penyelidikan. 

Kata Ade, laporan diterima dari pihak keluarga sekira pukul 15.00 Wita. 

Ade pun menceritakan bagaimana kronologi hilangnya anak bernama Naveea Azkadina Thalitha Bandha tersebut. 

Anak usia 7 tahun itu menurut keterangan keluarga, terakhir terlihat tengah bermain di depan rumahnya pada pukul 12.00 Wita, Kamis 4 Mei 2023. 

Setidaknya hingga pagi ini, keluarganya tak menyangka, itu kali terakhir mereka menyaksikan anak itu tengah tersenyum bermain di depan rumah. 

Saat itu, kakek anak bernama sapaan Nafia itu, seperti biasa, pamit ke masjid dan membiarkan cucunya bermain di depan rumah. 

Kira-kira berselang 15 menit sejak ditinggalkan, kakeknya tersebut kembali ke rumah dan masih sempat mencarikan sup kesukaan cucunya itu. 

Saat itu, nenek Nafia ini tengah sibuk memasak di dapur. Seperti biasa, siang itu memang tengah mempersiapkan makanan untuk keluarga.

Kembali ke rumah sekira pukul 12.20 Wita, kakek yang masih belum tahu cucunya hilang, bertanya ke istrinya. 

Kaget, istrinya yang sejak siang di dapur pun, tak tahu. Sebab, yang ia tahu anak itu memang biasanya bermain di depan rumah. 

Seketika hening, hingga kepanikan pecah. Kakek dan nenek itu menyisir rumah hingga ke rumah-rumah tetangga. 

Segala cara dicari, hingga beberapa menit pencarian, tak ditemukan. Entah sudah berapa radius disisir. 

Keluarga pun sampai pada kesimpulan bahwa anak itu hilang. Foto yang masih tersimpan di galeri, diedit dengan keterangan “Anak Hilang”. 

Tangisan keluarga pecah bersamaan dengan menyebarnya poster anak hilang tersebut. Jejaring yang banyak, membuat poster anak hilang itu masif dibagikan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved