Anak Hilang di Gorontalo, Nomor Misterius Hubungi Keluarga Minta Tebusan, Segini Nominalnya

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Laporan terkait anak hilang di Gorontalo kini sudah dikantongi Polresta Gorontalo Kota. 

Kapolresta Kombes Pol Ade Permana mengaku sudah menerima laporan tersebut sejak pukul 15 Wita sore tadi, Kamis (4/5/2023). 

Menurut Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol Ade Permana, pihaknya sudah menurunkan seluruh jajarannya untuk ikut memonitoring. 

Ia pun mengakui, sempat ada nomor telepon dari orang tidak dikenal menghubungi pihak keluarga. 

“Memang benar ada salah satu nomor menelpon ke orang tuanya (anak hilang) meminta tebusan,” kata Kapolresta Ade Permana. 

Informasi itu ditindaklanjuti dengan menghubungi kembali. Mencari tahu siapa penelpon dan menanyai lokasi. 

“Namun pengguna ponsel itu tidak mau menyebut lokasi keberadaannya, dan kita sudah lacak juga nomornya itu. saat kami lacak pun nomor itu bukan di Gorontalo dan berada jauh di luar Gorontalo,” ungkap Ade Permana. 

Kata Ade, orang yang menelpon itu meminta uang tebusan sebesar Rp 2.5 juta kepada keluarga.

Ia beranggapan, jika ada orang luar yang memanfaatkan situasi genting itu untuk kepentingan pribadinya. 

“Jangan sampai ada orang luar daerah yang mencari kesempatan  mengatasnamakan bahwa dia meminta tebusan dan ternyata malah bukan orang itu,” duga Ade. 

Penyelidikan

Ia mengaku di lokasi kejadian memang ada CCTV, namun pihaknya hingga sekarang belum melakukan pemeriksaan. 

“Karena cctv itu berada di rumah sebelah dan pemilik rumah itu masih bekerja,” tuturnya.

Ada Mobil Putih Dicurigai

Anak hilang di Kota Gorontalo itu bernama  Naveea Azkadina Thalitha Bandha. Ia berusia 7 tahun dan kini semua perhatian tertuju padanya. 

Menurut Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol Ade Permana, pihaknya sudah menurunkan seluruh jajarannya untuk ikut memonitoring. 

Dari hasil penyelidikan dan keterangan, ada mobil putih yang parkir depan TKP sebelum anak itu menghilang. 

“Saya langsung menyampaikan informasi itu ke seluruh jajaran polsek di Gorontalo terkait adanya indikasi ciri-ciri mobil itu,” tutur Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Ade Permana dalam konferensi pers sore tadi. 

Diketahui, posisi terakhir anak itu di depan rumahnya di dekat Dunia Futsal, Kelurahan Dulalowo, Kota Timur Gorontalo. 

Sebelum hilang, menurut Imam Rochbin (59) sang kakek, cucunya itu sedang bermain di halaman rumah.

Anak yang kerap disapa Nafia itu sekira pukul 12.00 Wita masih terpantau berada di depan rumahnya. 

Sementara peristiwa hilangnya anak itu di antara pukul 12.00 - 12.20 Wita atau hanya berselang 20 menit. 

Sebab di durasi waktu itu, Nafia hilang dari pantauan kakenya itu sebab ia menunaikan salat juhur di masjid di dekat rumah. 

Sepulang dari masjid, kakeknya ini masih mencari sup kesukaan Nafia. Tak tahunya, Nafia justru tak lagi berada di rumah, di posisi sebelumnya. 

“Saya sudah mencari bersama istri kemana-mana tapi tidak menemukan cucu saya,” tuturnya.

Kapolresta Ade Permana Minta Masyarakat Gorontalo tak Panik

Terkait hilangnya anak tersebut, Kapolresta Gorontalo Kota, Ade Permana meminta masyarakatnya tak terlalu panik. 

“Kami imbau jangan terlalu takut namun tetap waspada kepada orang tua yang punya anak, dalam hal ini tetap harus melakukan pengawasan kepada anak-anaknya,” imbaunya.

Saat ini kata Ade Permana, pihaknya sudah turun melakukan pemantauan dan penyelidikan. Seluruh polsek jajaran juga sudah diinstruksikan bergerak cepat. (*)