Pemilu 2024
Sebut Potensi Perpecahan Jelang Pemilu 2024 Tinggi, Fadel Muhammad: Masyarakat Harus Waspada
Karena itu, ia minta masyarakat waspada. Pesannya, agar tak tergelincir dan larut dalam upaya perpecahan tersebut.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Fadel Muhammad menyebut Pemilu 2024 dibayangi oleh potensi perpecahan antar kelompok dan golongan.
Karena itu, ia minta masyarakat waspada. Pesannya, agar tak tergelincir dan larut dalam upaya perpecahan tersebut.
"Di tahun politik seperti sekarang, potensi perpecahan sangat tinggi. Karena itu seluruh masyarakat harus tetap waspada,” kata Fadel pada Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di hadapan masyarakat Desa Mustika Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo pada Rabu (26/4/2023).
Menurut Fadel, Pemilu 2024 harus bisa dilalui tanpa adanya perpecahan di antara masyarakat.
Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad mengingatkan, bagi bangsa Indonesia, keberagaman adalah sebuah keniscayaan.
Karena sebelum Indonesia berdiri, kebhinekaan itu sudah lebih dulu hadir di bumi Indonesia.
Ada banyak suku, bangsa, bahasa dan agama yang turut berpartisipasi, membidangi, melahirkan juga menjaga tetap tegaknya Indonesia.
Karena itu, menurut Fadel keberagaman di Indonesia harus dilestarikan.
Tidak boleh ada tindakan yang bertujuan untuk mengurangi apalagi menghilangkan kebhinekaan di Indonesia.
Dengan begitu, kebhinekaan Indonesia, akan tetap terjaga selama-lamanya.
"Kita tidak mengenal kelompok mayoritas dan minoritas. Seluruh warga bangsa memiliki hak yang sama, bukan karena mayoritas dia lantas bisa berbuat semena-mena, atau menindas yang minoritas," tambahnya.
Agar keberagaman di Indonesia tetap terjaga, menurut Fadel semua pihak harus berkontribusi, menjaga persatuan dan kesatuan.
Di MPR, upaya menjaga kebhinekaan dan menyuburkan persatuan kesatuan, diwujudkan dalam bentuk Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
Terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan Ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa, pergantian pimpinan melalui pemilu adalah sebuah keniscayaan di alam demokrasi.
Karena itu, semua pihak harus turut menjamin pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil, jauh dari manipulasi serta kecurangan. Apalagi sampai menggunakan cara-cara yang tidak terpuji.
"Percuma kita berdemokrasi jika ujungnya adalah terpecah belah. Mari kita jaga persatuan, agar pemilu berlangsung dengan damai, menghasilkan pemimpin yang bisa diterima semua pihak," pungkas Fadel. (*)
Deddy Sitorus Minta Prabowo Subianto Ambil Cuti jika Berkampanye di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Rocky Gerung Sebut Video Endorse Probowo Konyol dan Membahayakan Karena Kampanye Luthfi-Taj Yasin |
![]() |
---|
Jika Tak Lapor Harta Kekayaan, Caleg Terpilih Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
6 Kesimpulan Pihak Pemohon dalam Sidang Musyawarah Sengketa Pemilu 2024 Tahap III Bawaslu Boalemo |
![]() |
---|
600 Personel Polres Boalemo Bakal Amankan Pemungutan Suara Ulang Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.