Kecelakaan Ambulance

Kronologi Kecelakaan Ambulance RS Bunda Gorontalo, Sopir Banting Setir

Kasat Lantas Polresta Gorontalo Kota, AKP Supomo, mobil ambulance RS Bunda Gorontalo itu memang melaju dengan kecepatan tinggi. 

|
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto |
TribunGorontalo.com
Potret ambulance di Gorontalo terbalik saat bawa pasien ke RSAS. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kepolisian menjelaskan kronologi kecelakaan mobil Ambulance RS Bunda Gorontalo siang tadi, (23/4/2023). 

Kasat Lantas Polresta Gorontalo Kota, AKP Supomo, mobil ambulance RS Bunda Gorontalo itu memang melaju dengan kecepatan tinggi. 

Wajar, sebab ambulance dengan nomor polisi DM 1045 AV itu tengah membawa pasien dalam status gawat ke RS Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.

Mobil minibus itu kata dia, melaju kencang dari jalan Sudirman Kota Gorontalo. Tepat di simpang tiga kawasan Kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG), sopir banting setir ke kiri. 

Baca juga: Nama-nama Korban Kecelakaan Ambulance RS Bunda Gorontalo, Ada Perawat dan Sopir

Ia hendak ke arah kiri. Ini memang jalur dan rute menuju RSAS Kota Gorontalo. Nahas, mobil tidak bisa dikendalikan kala sopir belok kiri dengan kecepatan tinggi. 

“Mobil ambulance sempat melambung kendaraan yang berada di depan nya dan kemudian pengemudi langsung berbelok ke kiri arah utara di jalan Yusuf Dalie dan pengemudi hilang kendali dan terbalik ke kanan,” ujar AKP Supomo kepada TribunGorontalo.com. 

Dari kronologi itu, artinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) ini kata dia adalah kecelakaan tunggal. Penyebabnya pengemudi kehilangan konsentrasi. 

“Pengemudi mobil ambulance kurang konsentrasi dan berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya,” tambah Supomo  

Dari kecelakaan tersebut keseluruhan korban langsung dibawa oleh petugas ke RSAS untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Breaking News: Mobil Ambulance RS Bunda Terguling Saat Hendak Antar Pasien ke RSAS Gorontalo

“Sopir dan perawat dua orang itu cuma luka ringan dan menjalani rawat jalan sedangkan empat lainya juga luka ringan sekarang sudah ditangani di rumah sakit,”

Sedangkan untuk pasien gawat yang akan dirujuk pada RSAS, tengah menjalani perawatan intensif.

“Untuk Korban pasien yang sudah gawat itu sampai saat ini masih dalam observasi dokter di rumah sakit,” tutup Kasat Lantas Polresta Gorontalo Kota.

Saat ini mobil ambulance yang mengalami kecelakaan tersebut sudah di amankan oleh satuan lalu lintas Polresta Gorontalo Kota.

Sebelumnya, sekira pukul 14.00 Wita sebuah mobil Ambulance milik RS Bunda, terguling di simpang tiga Jalan Dua  Susun (JDS) atau Jl Pangeran Hidayat Kota Gorontalo. Total ada 7 korban dalam insiden itu. Meliputi 1 pasien gawat darurat, 2 perawat, dan 4 keluarga pasien. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved