Bupati Saipul Mbuinga Ikut Apel Operasi Ketupat Polres Pohuwato

TRIBUNGORONTALO.COM, Marisa – Polres Pohuwato menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat di Halaman Mapolres, Senin (17/4/2023). 

Kesempatan itu tidak dilewatkan oleh Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga. Terlihat, Saipul ikut berdiri di depan apel gelar pasukan bersama Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono. 

Tidak hanya sekadar hadir, Saipul Mbuinga juga ikut melakukan pemeriksaan pasukan bersama kapolres dan Dandim 1313 Pohuwato.

Dalam kesempatan itu, Kapolres AKBP Joko merinci, pihaknya menerjunkan sekitar 148 personel dalam Operasi Ketupat Pohuwato. 

Pihaknya kata dia dibantu oleh Pemerintah Daerah seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan juga dibantu Kodim 1313 Pohuwato. 

Kata dia, ada 4 titik yang akan dijaga yakni Pos PAM Paguat, Pos PAM Marisa, Pos PAM Popayato dan Pos pelayanan di pos perbatasan Molosipat. 

“Pos itu berdekatan dengan pusat kegiatan masyarakat baik aktivitas sehari-hari, kebutuhan pokok, pasar, dan tempat ibadah, ” katanya. 

Selain itu menjelang pelaksanaan Idul Fitri, tentu aktivitas masyarakat meningkat. Seperti bepergian ke pasar, berbelanja, dan mudik. 

Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga dirinya sendiri dari korban tindak pidana serta berhati-hati berlalu lintas. 

“Dengan harapan operasi yang berlangsung 14 hari berjalan lancar, aman dan tertib sehingga situasi tetap kondusif,” pungkas Joko Sulistiono.         

Sementara itu Bupati Saipul Mbuinga atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran Polres Pohuwato. 

“Jadi, harapan kami walaupun ini adalah penugasan secara rutinitas setiap tahunnya baik itu pelaksanaan idul fitri maupun natal dan tahun baru, kami yakin dan percaya pihak dari polres dan dari kodim itu sendiri sudah mampu untuk melaksanakan tugas di lapangan dengan baik,” ujar bupati. 

Pemerintah daerah kata Bupati Saipul menaruh harapan agar kepolisian dan TNI mampu menjaga kondusifitas. Ia berharap juga agar hal-hal yang tidak diinginkan, tidak terjadi.

“Semoga salat idul fitri sampai dengan ketupat sekalipun kiranya itu bisa berjalan dengan aman dan tertib,” pungkas Saipul. ADV (*)