Arti Kata
Mengenal Apa Itu ATGM Kornet, Rudal Anti-Tank Portable yang Hancurkan Tank-tank Ukraina di Donetsk
Kemenhan Rusia mengklaim bahwa sistem rudal anti-tank portable miliknya yakni Kornet atau AT-14 Spriggan, menghancurkan tank-tank Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menghancurkan sejumlah kendaraan baja Ukraina dalam perang yang telah berlangsung lebih dari setahun ini.
Rusia menyebut bahwa tank-tank Ukraina yang hendak melakukan serangan balik di Donetsk, dihancurkan oleh senjata anti-tank Kornet miliknya.
Apa Itu Kornet?
Dilansir TribunGorontalo.com dari roe.ru, Kornet adalah sistem peluru kendali anti-tank (Anti-tank guided missile/ATGM) yang dipasang di kendaraan/portabel.
Baca juga: Mengenal Apa Itu TOS-1A, Peluncur Roket Termobarik Rusia yang Kalahkan Pasukan Ukraina
Kornet-E dirancang untuk melawan tank-tank saat ini dan masa depan yang dilengkapi dengan lapis baja reaktif eksplosif, kendaraan lapis baja ringan, benteng, helikopter yang melayang, menentukan target permukaan dalam segala cuaca, hari atau malam hari, dan di lingkungan penanggulangan elektronik serta optik.
Sistem ini terdiri dari aset tempur, fasilitas pemeliharaan, dan alat bantu pelatihan.
Untuk transportasi sistem Kornet-E dan kemudahan penggunaan oleh kru, peluncur dilipat menjadi posisi bepergian yang ringkas, dengan pembidik termal ditempatkan dalam perangkat paket, dan dikirim ke zona aksi dengan moda transportasi apa pun.
Baca juga: Mengenal Apa Itu FAB-500 M-62, Bom Udara Berdaya Ledak Tinggi Rusia yang Bikin Ukraina Ketar-ketir
Sistem ini memungkinkan satu orang untuk mendeteksi target, membidik, menembakkan misil, melacak, dan mengalahkan target.
Karena desain modularnya, peluncur dapat ditempatkan pada berbagai kendaraan beroda dan terlacak menggunakan braket.
Dikutip dari laman Federal Service, untuk memfasilitasi pengangkutan dan pengoperasian sistem terintegrasi Kornet-E oleh kru tempur, peluncur dilipat untuk mengambil posisi perjalanan yang ringkas, pembidik infra merah diatur dalam paket dan diangkut ke zona operasi tempur dengan kendaraan apa pun.
Baca juga: Mengenal Apa Itu MiG-31K, Jet Tempur Mematikan Rusia yang Ditarik Mundur untuk Hindari Drone Ukraina
Sistem terintegrasi memungkinkan deteksi target, membidik, menembak, melacak target, dan memukul oleh satu orang.
Desain peluncur modular memungkinkan pengaturan sistem terintegrasi dengan braket di berbagai kendaraan beroda dan beroda.
Sistem pengaturan menggunakan semi-otomatis, serta dengan sinar laser.
Baca juga: Mengenal Apa Itu TOR-M2, Rudal Anti-Drone Buatan Rusia yang Diledakkan Militer Ukraina
Jarak tembak sistem rudal anti-tank Kornet pada siang hari berkisar pada 100 meter hingga 5,5 kilometer.
Sedangkan pada saat malam hari, jarak tembak Kornet-E adalah berkisar 100 m sampai 4,5 km.
Untuk diameter rudalnya sendiri berukuran 152 mm, sementara berat peluncurnya ialah 26 kg.
Jenis hulu ledak sistem Kornet-E sendiri adalah tandem muatan berongga dan termobarik fragmentasi.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Marker, Tank Versi Robot yang Diuji Rusia di Perang Ukraina, Begini Kegunaannya
ATGM Kornet Rusia Hancurkan Tank Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari Sputnik pada Sabtu (15/4/2023), Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis rekaman sistem peluru kendali anti-tank portabel-manusia Kornet dengan amunisi termobarik dan senjata anti-tank lainnya yang menghancurkan tank-tank Ukraina.
Tank-tank Ukraina yang dihancurkan Rusia tersebut mencoba melakukan serangan balik terhadap posisi Rusia ke arah Ugledar di wilayah Donetsk.
Baca juga: Apa Itu RM-70 Vampir, Artileri yang Digunakan Ukraina untuk Hujani Pasukan Rusia dengan Tembakan
Operasi itu diamati menggunakan drone atau kendaraan udara tak berawak atau unmanned aerial vehicle (UAV).
Kornet sendiri adalah peluru kendali anti-tank portabel Rusia yang dikembangkan oleh Biro Desain Instrumen Shipunov Tula.
Dikenal sebagai AT-14 Spriggan oleh NATO, Kornet dirancang untuk menghancurkan tank dan target lapis baja lainnya, termasuk yang dilengkapi dengan lapis baja reaktif eksplosif modern.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.