Kunyit dan Jahe Menjadi Rempah yang Diburu Masyarakat Gorontalo, Ternyata Ini Manfaatnya

Reporter: Praila Libriana

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kunyit dan jahe menjadi rempah yang diburu warga Gorontalo di Pasar Rabu-Sabtu Andalas (15/4/2023).

Suryati (43), kepada TribunGorontalo.com mengatakan kunyit dan jahe ini selalu dibeli di pasar tradisional seperti Pasar Sabtu Andalas.

"Saya selalu beli ini kunyit dengan jahe di sini soalnya harganya lebih murah daripada di pasar-pasar lain," ungkap Yati.

Selain kunyit dan jahe merupakan rempah dan penyedap rasa makanan, ternyata kunyit dan jahe ini juga merupakan obat tradisional yang alami.

"Ini kunyit dengan jahe memang mo pake di masakan, tapi juga bisa mo jadi obat, bisa jadi skincare," jelas Yati.

Dilansir dari Astronauts.id, manfaat yang telah diakui sedari dulu yaitu kunyit bisa meredakan jerawat di wajah. 

Kurkumin yang terkandung dalam kunyit memiliki sifat anti radang dan antimikroba seperti yang telah disebutkan sebelumnya. 

Sifat antimikroba bisa membantu mematikan bakteri penyebab jerawat, yakni P acnes.

Sedangkan manfaat jahe bagi tubuh dilansir dari kemkes.go.id adalah dapat mengurangi mengurangi reaksi alergi, menurunkan berat badan, meredakan nyeri haid, meredakan nyeri sendi dan otot, dan mencegah risiko penyakit jantung.

Selain itu, ketika cuaca dingin dan hujan, orang-orang biasanya minum minuman jahe untuk menghangatkan tubuh. 

Selain rasanya yang enak, minuman jahe juga memiliki banyak manfaat terutama mengandung antibiotik alami yang mampu mengobati masalah perut seperti mual.

Harga kunyit dan jahe ini sangat terjangkau jika dibeli di pasar tradisional.

Harganya untuk 1 kilogram (kg), adalah Rp 17 ribu. Jika di pasar modern seperti Pasar Sentral Kota Gorontalo harganya Rp 22 ribu per kg.

Selain kunyit dan jahe, juga ada beberapa komoditas rempah yang dijual di Pasar Sabtu Andalas, seperti rica dan bawang.