Profil Zhein Nirwan Tawil Ajudan Bupati Bone Bolango yang Bergelimang Prestasi

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Zhein Nirwan Tawil merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Bersama 18 orang Gorontalo lainnya, Zhein akhirnya diterima sebagai angkatan XXVIII tahun 2017.

Selama belajar di IPDN, Zhein terpilih menjadi salah satu anggota kelas unggulan di IPDN atau dikenal kelas English Based Class. 

Ia juga sempat mewakili IPDN pada Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan, Pemakalah 'The 1st International Conference of Social Science Humanity and Technology (ICoSSHTech2021)' yang diselenggarakan Universiti Kebangsaan Malaysia.

Awalnya Zhein mengaku diminta orang tuanya masuk STAN, namun ia lebih tertarik mendaftar di IPDN.

"Sebenarnya ortu cukup mampu, tapi saya pengen mandiri tanpa minta uang buat sekolah," ucap Zhein kepada TribunGorontalo.com, Kamis (13/4/2023).

Sebelumnya, Putra dari Nirwan Tawil dan Fince Honny ini juga pernah bersekolah di SD Negeri Rusakencana, SMPN 1 Toili, SMA Terpadu dan Wira Bhakti IPDN Gorontalo.

Remaja kelahiran Rusakencana, 30 Agustus 1998 ini pun sempat kuliah di Universitas Hasanuddin mengambil Fakultas Hukum.

Usai diterima di IPDN, ia memutuskan meninggalkan Kota Makassar dan bertolak ke Jatinangor.

Setelah empat tahun pendidikan, ia menjadi Ajudan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo, Darda Daraba dan Sukri Botutihe dalam rentan Oktober 2021 hingga Agustus 2022.

Selanjutnya, ia menerima SK Pegawai Negeri Sipil dan ditempatkan di wilayah Bone Bolango oleh Kemendagri. 

Kemudian Zhein diminta Bupati Bone Bolango, Hamim Pou untuk diangkat jadi ajudan pribadinya mulai September 2022 sampai sekarang.

"Saya diminta pak bupati karena dia tahu pernah jadi ajudan sebelumnya," terangnya.

Bagi Zhein, berprofesi sebagai ajudan adalah bagian dari impiannya membahagiakan orang tuanya.

Zhein kini masih aktif berorganisasi. Ia ternyata pernah menjadi Duta Bahasa Terbaik I Provinsi Gorontalo.

Ia bahkan menyabet gelar Harapan III Duta Bahasa Nasional saat mewakili Provinsi Gorontalo setahun lalu.

Di sela-sela aktivitasnya, ia turut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial.

Ia menyempatkan diri berbagi pengalaman dan ditunjuk sebagai narasumber yang diadakan Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo pada Rabu kemarin. (*)