PEMPROV GORONTALO

Program One Day One Egg Gorontalo Dinilai Berhasil, Anak-anak Tengkes Bertambah Berat Badan

Sebelumnya, TP PKK Provinsi Gorontalo mengintervensi anak-anak potensi tengkes ini dengan program  One Day One Egg (ODOE) selama 6 bulan. 

TribunGorontalo.com/PemprovGorontalo
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Gamaria Purnamawati Monoarfa mengintervensi anak-anak potensi tengkes Desa Ibarat Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorut dengan program satu hari satu telur (one day one egg). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Anak-anak potensi tengkes (stunting) di Desa Ibarat dan Hiyalo Oyile Kabupaten Gorontalo Utara mulai menunjukan tanda-tanda perbaikan gizi. 

Sebelumnya, TP PKK Provinsi Gorontalo mengintervensi anak-anak potensi tengkes ini dengan program  One Day One Egg (ODOE) selama 6 bulan. 

“Alhamdulillah hasil evaluasi yang ada di Desa ibarat dan Hiyalooyile sangat baik,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Gamaria Purnamawati Monoarfa.

Diketahui, program ODOE dilaksanakan sejak bulan Oktober 2022 hingga Maret 2023.

Kata Gamaria, anak anak yang berisiko tumbuh kerdil mulai mengalami perubahan berat badan di angka 86 persen.

“Terjadi perubahan, dengan meningkatnya berat badan pada anak – anak tengkes ke arah yang lebih normal”, ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Gamaria Purnamawati Monoarfa.

Gamaria menambahkan setelah berakhirnya evaluasi dan intervensi spesifik ini, para kades dan kader PKK desa setempat diharapkan tetap melanjutkan program one day one egg (ODOE). 

Diminta juga terus menjaga, mempertahankan dan memantau perkembangan anak.

“Kemudian kepada orang tua anak, saya berpesan agar terus menjaga pola makanan anak, beri asupan gizi yang kuat sampai mereka berusia lima tahun”, tutup istri penjabat gubernur.

Evaluasi akhir intervensi spesifik penanggulangan tengkes di Gorontalo utara juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan berupa sembako untuk kebutuhan anak, uang tunai, serta penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi keluarga yang beresiko tengkes sebanyak 30 Jiwa.

Selain anggota tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo turut hadir dalam kesempatan tersebut, tim Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Kepala Desa Ibarat dan Hiyalo Oyile, Kepala Kantor BPJS Gorontalo Utara. 

Hadir juga para kader PKK kecamatan dan desa se-Kabupaten Gorontalo Utara.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved