Pj Kades Mustika Boalemo-Gorontalo Bingung Dirinya Ditolak Warga

TRIBUNGORONTALO.COM, Tilamuta - Pj Kepala Desa (Kades) Mustika, Syamsudin Taliki mengaku kaget dirinya ditolak masyarakat memimpin desa tersebut. 

Saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Senin (3/4/2023) Pj Kades Mutiara Syamsudin mengaku tak memiliki masalah dengan masyarakat. 

Ia sendiri baru dilantik menjadi Pj Kades Mutiara pada Jumat 31 Maret 2023. Lalu sudah ditolak masyarakat di hari itu juga.

Bahkan, kantor Desa Mutiara kini disegel masyarakat menggunakan kayu. Aktivitas kantor desa tersebut lumpuh. 

"Saya ini orang dinas, pak. Saya tidak tahu masalahnya di situ. Saya memang orang dekat desa situ, tapi tidak terlalu update masalah di situ," kata Syamsudin saat dihubungi via telepon. 

Meski begitu Syamsudin mengaku, mendatangi masyarakat yang protes usai dilantik. Saat itu pada Jumat banyak aparat kepolisian di lokasi. 

Terungkap, rupanya banyak masalah di desa tersebut yang sebetulnya tidak terkait dengan Syamsudin. 

Beberapa masalah yang diungkapkan warga adalah batalnya pemilihan kepala desa (pilkades) tahun 2022. Hal itu menyebabkan secara berturut-turut desa dipimpin Pj. 

Selain karena adanya masalah pilkades, juga karena adanya masalah terkait kinerja aparat desa. Masyarakat merasa tidak puas dengan kinerja BPD. 

Karena itu, dalam spanduk penolakan, nama ketua BPD juga disebutkan sebagai sosok yang ditolak masyarakat. 

Kini 3 hari kantor desa disegel, menurut Pj Kades dirinya belum berani ke kantor karena situasi belum kondusif. 

Lagian kata dia, “Masyarakat lagi ikut RDP di DPRD. Saya tidak ikut karena tidak diundang, pak, katanya. 

Sebelumnya diketahui, masyarakat menyegel kantor Desa Mustika, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Dalam sejumlah foto-foto yang diterima TribunGorontalo.com, Senin (3/4/2023) masyarakat menyuarakan penolakan terhadap Pj Kades. 

“Kami masyarakat menolak pejabat kepala Desa Mustika,” tulis masyarakat pada kertas putih dan ditempelkan di depan kantor desa tersebut.