Kemenag Provinsi Gorontalo Siapkan Pendamping Khusus Untuk Calon Jamaah Haji Lansia

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo menyiapkan pendamping khusus bagi Calon Jamaah Haji (CJH) lansia.

Pendamping itu berasal dari anggota Kemenag Provinsi Gorontalo, yakni Pendamping Haji Daerah (PHD).

Sebelumnya, Kementerian Agama RI telah memberlakukan peniadaan pendamping keluarga bagi CJH.

Pendamping itu berasal dari para keluarga atau muhrim CJH yang sudah masuk kategori resiko atau lansia.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Provinsi Gorontalo Ibrahim T Sore mengatakan, pemberlakuan pendamping CJH tersebut berlaku tahun 2023.

“Dalam artian tidak ada nomor porsi yang tahun ini berangkat, kemudian dilangkahi oleh orang yang belum mendapatkan porsi,” ujar Ibrahim.

Menurut Ibrahim, peniadaan pendamping CJH tersebut bertujuan untuk pemerataan dan keadilan bagi para jamaah.

Sebab, para pendamping itu akan mengambil jatah porsi para jamaah.

“Semisalnya porsi orang yang sudah lama menunggu akan terambil oleh para pendamping ini, mereka akan melangkahi jatah jamaah haji berikutnya,” kata Ibrahim.

Karenanya, Kemenag Provinsi Gorontalo memberlakukan peniadaan pendampingan tersebut.

“Tahun ini ada petugas haji daerah, kuotanya kurang lebih 9 orang, petugas itu nantinya disebarluaskan ke kloter kloter yang ada,” sambungnya.

Saat ini, pihak Kemenag Provinsi Gorontalo tengah menggelar serangkaian seleksi penerimaan PHD.

Para PHD sendiri diwajibkan untuk mengikuti pelatihan bimbingan teknis sebelum turun langsung melakukan pendampingan kepada CJH Gorontalo .

Dari data yang disampaikan oleh pihak Kemenag Provinsi Gorontalo pada tahun 2023 CJH Provinsi Gorontalo berjumlah 978.

“Itu dari 978 CJH ada 49 CJH yang sudah masuk resiko tinggi, lansia, yang nantinya para PHD akan di bagi dan melakukan pendampingan membantu para petugas haji lainya,” tutup Ibrahim. (*)