Latihan Komunitas Koko'o Talumolo - Gorontalo Sita Perhatian Warga

Latihan komunitas Koko'o Talumolo menyita perhatian Warga Gorontalo. Sekitar puluhan Warga Gorontalo turut menyaksikan latihan tersebut.

|
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Dinie S Awwali
TribunGorontalo.com/Adhe Puhi
Tempat latihan Koko'o Talumolo di salah satu rumah warga, Sabtu (25/2/2023) malam hari. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Latihan komunitas Koko'o Talumolo menyita perhatian warga Gorontalo.

Sekitar puluhan warga Gorontalo turut menyaksikan latihan Koko'o Talumolo berlangsung di salah satu rumah di Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Sabtu (25/2/2023) malam hari.

Walaupun masih latihan, antusias warga dari berbagai kalangan usia memenuhi halaman rumah tersebut.

Dari orang dewasa hingga anak-anak turut hadir menyaksikan dan mendengarkan irama ketukan bambu yang ditampilkan oleh komunitas Koko'o Talumolo tersebut.

Aulia Hasan (12) seorang warga Kelurahan Tenilo, Kota Gorontalo yang menyaksikan dan turut bermain Koko'o tersebut mengatakan, sangat senang dengan adanya Koko'o Talumolo ini.

"Senang, karena bisa bertemu dengan teman-teman dan bisa ikutan memainkan Koko'o ini," kata Aulia saat ditemui Tribun Gorontalo.

Momen yang sama, Jiani Magoe (31) mengaku senang juga atas budaya ataupun tradisi yang masih dijaga oleh Warga Gorontalo itu.

"Bagus, karena tradisi kita masih terjaga, khususnya pada bula Ramadhan," ucap Jiani.

Keramaian Warga Gorontalo menyaksikan latihan Koko'o Talumolo
Keramaian Warga Gorontalo menyaksikan latihan Koko'o Talumolo (TribunGorontalo.com/Adhe Puhi)

Secara harfiah, Koko’o adalah ketuk dalam bahasa Gorontalo. Jika diterjemahkan secara bahasa, Koko’o Talumolo adalah tradisi parade oleh warga Talumolo sambil mengetuk bedug. 

Tradisi tahunan ini memang menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat, terutama remaja Kota Gorontalo.

Sebab, parade menggunakan mobil sambil membawa beduk dan diarak oleh ratusan massa ini begitu meriah. 

"Ini merupakan latihan kami yang kedua kalinya," ungkap Zulkifli Mustafa Ketua komunitas Koko'o Talumolo.

Menurutnya, latihan yang kedua kali ini lebih ramai pesertanya dibanding latihan perdana.

Hal itu juga merupakan tujuan dari komunitas, untuk membangkitkan semangat anak-anak dalam menjaga tradisi dan budaya.

"Ini yang kami inginkan, dan di latihan ketiga nanti, lebih lagi semangat anak-anak," tutup Zulkifli.

Ramadhan 2023 ini, komunitas Koko'o Talumolo rencana akan membuat 500 hingga 800-an bambu. Tergantung, budget yang terkumpul. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved