Liga Italia
Berhasil Diterapkan untuk Kalahkan Udinese, Rotasi Inter Milan Bakal Bikin FC Porto Menebak-nebak?
Rotasi yang diterapkan Inzaghi dalam laga melawan Udinese ini diharapkan dapat membuat FC Porto, lawan Inter Milan di Liga Champions, menebak-nebak.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Sebagaimana diketahui, performa Romelu Lukaku yang kini berada di klub Nerazzurri dengan status pinjaman, malah menurun sejak ia pergi dari Inter Milan untuk menuju Chelsea pada 2021 lalu.
Baca juga: Serie A Inter Milan: Begini Kata Inzaghi soal Pertengkaran Romelu Lukaku dan Nicolo Barella
“Lukaku meningkat hari demi hari, pertandingan demi pertandingan, sesi latihan demi sesi latihan. Kami memiliki iman yang besar di Rm." ujar Inzaghi.
"Dia memiliki beberapa masalah musim lalu di London, kami membawanya kembali ke sini dan kemudian dia mengalami cedera serius yang mengganggunya selama empat bulan. Jika dia memulai permainan, itu berarti dia dalam kondisi yang baik dan bermain akan membantunya memperkuat performa itu.” sambungnya.
Adapun Marcelo Brozovic kembali ke starting XI untuk pertama kalinya dalam lima bulan, tetapi Hakan Calhanoglu tampaknya telah mengambil alih sebagai pilihan pertama untuk peran lini tengah itu.
Baca juga: Tancap Gas Negosiasi, Inter Milan Tak Ingin Situasi Milan Skriniar Terulang pada Alessandro Bastoni
Sedangkan Edin Dzeko bisa dibilang lebih disukai daripada Romelu Lukaku.
“Yang penting bagi saya adalah memiliki pilihan. Empat bulan pertama kami hingga jeda Piala Dunia kami sangat kurus. Pengalaman memberitahu saya untuk menunggu dan melihat bagaimana perasaan semua orang, semua keputusan dibuat untuk kebaikan Inter.” jelas Inzaghi.
Rotasi skuat malam ini juga membuat Samir Handanovic kembali untuk pertama kalinya sejak Oktober, saat ia memainkan 8 pertandingan pertama Serie A dan tidak ada kompetisi lain.
Baca juga: Bersih-bersih Skuat, Chelsea Siap Lepas Romelu Lukaku yang saat ini Dipinjam Inter Milan?
“Handanovic seharusnya bermain lebih awal, tetapi dia memiliki beberapa masalah setelah pemusatan latihan musim dingin kami di Malta. Dia adalah penjaga gawang yang penting dan kami membutuhkan pengalamannya, serta memberi Andre Onana istirahat. Kami tidak pernah meragukan Samir atau pemain lainnya.” terang Inzaghi.
Adapun Striker top Argentina Lautaro Martinez masuk dari bangku cadangan Inter Milan dan melewatkan peluang besar dengan lob yang berani, tetapi kemudian mencetak gol ketiga beberapa saat kemudian.
Pada peluit akhir, Lautaro Martinez terlihat menggelengkan kepalanya dengan kesal daripada merayakan gol tersebut, karena ia frustrasi karena tidak mendapatkan dua gol.
“Itulah yang sebenarnya terjadi, dia selalu memberikan segalanya, dia adalah salah satu pemimpin kami dan harus terus bekerja seperti ini, karena dia kembali dari Piala Dunia dalam kondisi prima,” tandas Inzaghi.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.