Arti Kata

Mengenal Apa Itu Roket Grad yang Diluncurkan Rusia ke Ukraina hingga Tewaskan 5 Orang di Bakhmut

Rusia meluncurkan roket Grad ke wilayah pemukiman di Kota Bakhmut, Provinsi Donetsk, Ukraina pada Kamis (16/2/2023), hingga menewaskan 5 orang.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi peluncur roket grad. Rusia meluncurkan roket Grad ke wilayah pemukiman di Kota Bakhmut, Provinsi Donetsk, Ukraina pada Kamis, 16 Februari 2023 atau hari ke-359 perang, serangan ini menewaskan 5 orang. 

- BM-21PD Damba, MLRS pesisir dimaksudkan untuk melindungi pangkalan laut dari infiltrasi bawah air.

- BM-21-1 varian Grad yang ditingkatkan, dipasang pada truk utilitas umum Ural-43201. Itu dilengkapi dengan sistem navigasi satelit, kontrol tembakan otomatis dan sistem peletakan. Sistem artileri ini dapat menembakkan roket generasi baru dengan jangkauan maksimum 40 km.

Baca juga: Mengenal Apa Itu ATACMS, Sistem Rudal AS yang Diinginkan Ukraina untuk Lawan Rusia tapi Ditolak

- 9K59 Prima, varian Grad yang ditingkatkan dengan 50 tabung peluncuran.

- Grad-K versi baru dari Grad, dipasang pada truk utilitas umum 6x6 KamAZ-5350. Itu terungkap pada tahun 2011. Saat ini versi ini sedang dalam produksi skala kecil.

- Tornado-G, versi terbaru dari Grad. Sistem produksi pertama dikirim ke Angkatan Darat Rusia pada tahun 2012. Kendaraan peluncur didasarkan pada truk tentara Ural-4320. Sistem roket artileri ini menembakkan rudal yang baru dikembangkan dengan jangkauan yang lebih jauh dan hulu ledak yang lebih mematikan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Abrams, Tank Tempur Utama yang Enggan Dikirim AS ke Ukraina untuk Lawan Rusia

Roket Grad Hantam Bakhmut

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, Rusia menembakkan roket Grad dan artileri laras ke sebuah distrik perumahan di Kota Bakhmut, Ukraina pada Kamis (16/2/2023).

Serangan ini menewaskan 3 pria dan 2 wanita serta melukai 9 orang lainnya, kata jaksa penuntut umum Ukraina.

Gambar buram para korban dibagikan di Telegram oleh kantor kejaksaan, yang mengatakan serangan itu sedang diselidiki sebagai kejahatan perang.

“Proses pidana telah dimulai.” ungkap Kejaksaan Ukraina.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved