Bulog Gorontalo Pastikan Stok Beras Cukup Sampai Hari Raya Idul Fitri

Pihak Bulog Gorontalo memastikan stok beras cukup sampai Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

|
TribunGorontalo.com
Beras Bulog 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Pihak Bulog Gorontalo memastikan stok beras cukup sampai Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Kepala Bulog Subdivre Gorontalo, Munafri Samsudin mengatakan, mereka saat ini menyimpan stok 45 ton di tiga gudang.

"Tapi insha Allah tanggal 21 (Februari) sudah tiba 1.200 ton," kata Munafri kepada awak media, Selasa (14/2/2023).

Dengan demikian, stok beras Bulog medium bisa mencukupi kebutuhan masyarakat dalam tiga bulan ke depan.

Sementara untuk beras premium, kata dia, Bulog sudah membeli 20 ton dari beberapa produsen di Provinsi Gorontalo.

Munafri samsudin3
Kepala Bulog Subdivre Gorontalo, Munafri Samsudin

Baca juga: Stok Beras Gorontalo Menipis, untuk Persiapan Ramadhan BULOG Order 1.200 Ton

Munafri mengaku saat ini Bulog agak kesulitan membeli beras di penggilingan lokal.

"Disamping harganya cukup mahal, mereka juga memilih menahan stok untuk persiapan bulan Ramadhan," jelas dia.

Meski begitu, lanjut Munafri, pihaknya akan terus berupaya membeli beras lokal di wilayah Provinsi Gorontalo.

Menurutnya, Bulog telah menyalurkan 653 ton beras ke pihak mitra.

Mereka berencana akan meningkatkan volume penyaluran beras, sehingga beras Bulog bisa bersaing dengan beras lokal.

"Kalau harga beras lokal Rp 12 ribu, kita dengan Rp 9.450. Tentu masyarakat akan berfikir, lebih baik membeli beras bulog karena murah dan kualitas bagus," jelas Munafri.

Penjabat Gubernur Gorontalo, Dinas Pangan dan Diskumperindag saat meninjau stok beras di gudang Bulog
Penjabat Gubernur Gorontalo, Dinas Pangan dan Diskumperindag saat meninjau stok beras di gudang Bulog (TribunGorontalo.com)

Baca juga: Siapkan Stok Ramadhan, Diskumperindag Provinsi Gorontalo Pesan 54 Ton Minyakita 

Pada kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer menuturkan, pasokan beras di gudang Bulog bisa menutupi kebutuhan masyarakat.

"Bulog lagi menunggu pasokan sekitar 1.200 ton dengan harga Rp 8.300 per kilo. Kami berharap bisa menutupi tiga bulan ke depan," tutur Hamka. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved