Ramadhan

Tips Ramadhan: Minum Air Terlalu Banyak Saat Sahur Tidak Dianjurkan

Jika kamu masih merasa bahwa minum air akan membantu tetap terhidrasi selama Ramadhan, kamu salah. Sebaiknya ganti dengan buah-buahan ini.

Image by Midjourney
Keluarga kecil tengah sahur di bulan Ramadhan. Sebagai tips, sebaiknya kebutuhan air saat puasa Ramadhan diganti dengan buah-buahan yang juga mengandung air. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Barangkali karena takut kehausan, saat puasa Ramadhan kerap seorang muslim meminum air terlalu banyak saat sahur. 

Nyatanya, meminum air terlalu banyak saat sahur Ramadhan tidaklah dianjurkan. 

Sebab, tidak menjamin jika saat siang nanti, tidak kehausan.

Sebab, jika terlalu banyak minum air saat sahur Ramadhan, ginjal justru akan dipaksa bekerja lebih keras. 

Akibatnya, saat siang hari, tubuh bukannya sehat, justru akan banyak mengeluarkan hormos stres dan bahkan kecapean. 

Baca juga: 5 Tips Menjalani Puasa Ramadhan untuk Pemula: Dari Niat hingga Latihan Puasa

Risikonya, tubuh jadi gampang lelah di siang hari, dan justru kita akan merasa kehausan saat menjalani ibadah suci Ramadhan

Agar tetap bisa seimbang, sebaiknya menggantikan air dengan buah-buah dan sayuran segar.

Sejumlah buah yang bisa dipilih di antaranya semangka. Bisa dikonsumsi saat sahur ataupun saat buka puasa. 

Buah Buah dapat membantu mendapatkan asupan air ekstra. 

Buah berair, ditambah banyak air biasa, akan menyegarkan. 

Air kelapa juga sangat menghidrasi dan sempurna untuk sahur.

Berikut jenis-jenis buah pengganti air saat Ramadhan

1.  Semangka untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Buah ini mengandung sekitar 92 persen.

2.  Stroberi untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Stroberi sebenarnya mengandung sekitar 92 persen air.

3.  Grapefruit untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Grapefruit adalah salah satu buah yang paling menghidrasi, karena mengandung sekitar 91 persen  air dari total volumenya.

4. Blewah untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Meski kamu mungkin kerap mengonsumsi melon, tapi kamu pasti baru tahu kan, jika melon mengandung sekitar 90 persen  air dari total volumenya.

5.  Persik untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Persik mengandung 87 persen air dari beratnya, ini alasan kamu harus mengonsumsinya. 

6.  Nanas untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Nanas  mengandung 87 persen  air dari volumenya, dan cocok untuk dikonsumsi saat buka puasa. 

7.  Cranberry untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Sedangkan untuk Cranberry mengandung 87 persen  air dari beratnya. Mereka kecil tapi sangat efektif dalam hal hidrasi!

8.  Jeruk untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Jeruk mengandung 87 persen  air dari beratnya, tak heran kita selalu merasa terhidrasi setelah makan jeruk!  

9.  Raspberry untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Raspberry tidak hanya enak rasanya, tetapi juga mengandung 87 persen  air dari beratnya!

10.  Aprikot untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Aprikot sangat cocok untuk sahur karena mengandung 86 persen  air dari volumenya, aprikot akan membuat Anda tetap terhidrasi keesokan harinya!

11.  Blueberry untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Blueberry terlihat ajaib dan efek menghidrasinya bahkan lebih ajaib, mengandung 85 persen  air dari volumenya!

12.  Buah plum untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Plum sangat enak dan encer, karena mengandung 85 persen  air dari volumenya!

13.  Apel untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Apel mengandung 84 persen  air dari volumenya!

14.  Pir untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Pir mengandung 84 persen  air dari volumenya, alasan tambahan untuk makan pir!

15.  Ceri untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Ceri mengandung 81 persen  air dari volumenya. Ya, ceri adalah buah mungil dengan segudang manfaat!

16.  Anggur untuk menjaga kelembapan kulit selama Ramadan. Anggur sebenarnya mengandung 81 persen  air dari volumenya! Dan itulah mengapa mereka adalah buah yang enak untuk dimakan selama musim panas.

17.  Pisang menjaga kulit tetap terhidrasi selama Ramadan. Pisang disukai oleh banyak orang, dan merupakan salah satu buah yang paling populer. Tahukah Anda bahwa buah ini mengandung 74 persen  air.

 

 

 

 

7 – Ingat Anda Tidak Hanya Berpuasa Dari Makanan

Pola pikir sangat penting dalam hal puasa kering selama sebulan penuh. Ingatlah bahwa Anda tidak hanya berpuasa dari makanan dan minuman, Anda juga berpuasa dan menahan diri dari kebiasaan buruk.

Kuncinya adalah perhatian kepada Allah. Ini termasuk puasa dari perbuatan salah, perbuatan haram, kebiasaan buruk, dan keinginan nafs (ego / jiwa) lainnya.

Di bulan Ramadhan, lebih dari sekadar makan dan minum membatalkan puasa kita. Baca dan pelajari apa itu semua. Mencari ilmu yang benar akan menghilangkan kebingungan tentang apa yang membatalkan puasa, apa yang tidak, dan apa yang harus Anda lakukan untuk menebusnya.

8 – Ambil Power Naps

Anda mungkin menemukan bahwa power nap dari satu atau dua siklus tidur di siang hari yang panas dapat membantu menghabiskan waktu sekaligus meningkatkan energi dan produktivitas Anda. Power nap juga dapat membantu Anda merasa lebih segar untuk sholat tarawih malam.

Orang lain mungkin mendapati bahwa tidur siang membuat mereka merasa lebih lapar atau lesu. Lakukan apa yang berhasil untuk Anda dan tubuh Anda dan tinggalkan sisanya.

9 – Dengarkan Tubuh Anda dan Ketahui Batasan Anda

Menemukan Ramadan dan puasa sulit adalah bagian dari ujian. Anda dapat berbagi bahwa Anda merasa sulit dan tidak boleh dibuat merasa tidak mampu. Tidak ada yang salah dengan iman Anda jika Anda merasa puasa itu sulit. Tapi, ingatlah untuk meminta Allah untuk memudahkan Anda

Jika Anda perlu berbuka puasa karena alasan yang sah – seperti sakit, bepergian, hamil atau menyusui – lakukanlah. Jangan merasa bersalah membuat diri Anda tersandung. Berfokuslah untuk mencoba yang terbaik dan ketahui batasan Anda.

Puasa membutuhkan waktu dan latihan dan banyak Muslim lainnya telah melakukannya hampir sepanjang hidup mereka.

Ingat, semua orang menganggap beberapa puasa pertama sulit. Butuh waktu bagi tubuh kita untuk menyesuaikan diri dan bagi kita untuk secara umum melakukan rutinitas baru. Semoga Allah memudahkan semua orang dan menerima puasa kita semua demi Dia.

Pertama kali diterbitkan: Mei 2018

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved