BI Gorontalo Boyong 8 UMKM ke Bali, dari Pengrajin Limbah Laut Hingga Eceng Gondok

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kantow Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Gorontalo mengajak 8 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMK) lokal ke Bali. 

Para pelaku UMKM ini diberi penguatan kapasitas menuju UMKM Hijau, sebuah program yang kini sedang digenjot oleh BI. 

Dari 8 UMK tersebut, 4 di antaranya adalah pelaku kerajinan daur ulang limbah, lalu ada pelaku kerajinan ecoprint, eceng gondok, serta pelaku kerajinan sulaman karawo. 

Kedelapan pelaku UMKM ini mengikuti acara bertajuk “Capacity Building UMKM Hijau di Restoran Bendega, Provinsi Bali, Sabtu (4/2/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Dian Nugraha, Kepala KPW BI Gorontalo, serta Deputi kepala KPW BI Bali, Gusti Agung Diah Utari.

Para pelaku UMKM ini banyak menerima sejumlah pengetahuan dari pemateri yang dihadirkan. 

Semisal pemateri ada dari owner Agung Collection, UMKM Bali menerapkan konsep UMKM Hijau.

Menurut Dian Nugraha, UMKM Hijau adalah transformasi menuju Green Economy. Sebuah transformasi ekonomi berkelanjutan. 

Kegiatan Capacity Building ini kata dia, jadi komitmen BI dalam mendorong UMKM Hijau. 

Semangat Bank Indonesia dalam mendukung UMKM, sebab UMKM jadi pilar ketahanan ekonomi Indonesia.

Ia berharap kegiatan yang digelar oleh BI Gorontalo ini dapat meningkatkan pemahaman, dan menjadi warna baru bagi penguatan perekonomian yang ditopang oleh UMKM khususnya di Provinsi Gorontalo.

Adapun 8 pelaku UMKM yang dibaca BI Gorontalo berasal dari Pohuwato, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, hingga Bone Bolango. 

Berikut nama-nama UMKM yang dilibatkan dalam kegiatan BI Gorontalo di Bali. 

1. UMKM Salvador Dali,  kerajinan limba hasil laut. 

2. UMKM  Mutiara Laut,  kerajinan limbah Laut.

3. UMKM Coleteh Sampah, kerajinan limbah.

4. UMKm Tiara Handycraft, kain Ecoprint. 

5. UMKM H & R Collection, kerajinan limbah kulit jagung.

6. UMKM Alata, kerajinan eceng gondok.

7. UMKM Usaha Jaya, kerajinan eceng gondok.

8. UMKM Karawo Khumairah, kerajinan sulaman karawo ikat. (*)