Komunitas Tionghoa Open House Tahun Baru Imlek 2023 di Rinra Hotel Makassar

TRIBUNGORONTALO.COM, Makassar – Perayaan Imlek selain memiliki makna ritual dan budaya, juga tak lepas dari makna sosial.

Pasca pencabutan PPKM oleh Presiden Jokowi, Komunitas Tionghoa kota Makassar tahun ini kembali menggelar Open House, Bai Nian, Temu Hati Tahun Baru Imlek 2023.

Kegiatan bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini akan dilaksanakan tepat pada Tahun Baru Imlek, Minggu, 22 Januari 2023, pukul 18.00 – 22.00 di Nusantara Hall, Hotel Rinra – Tanjung Bunga – Makassar.

Pimpinan organisasi Tionghoa seperti PSMTI, Permabudhi, Perhimpunan Inti, Matakin, PITI, Yayasan Budi Luhur, Iwati, yayasan sosial dan yayasan Marga akan hadir sebagai tuan rumah menyambut tamu yang datang berkunjung.

“Karena acara ini bersifat open house, maka panitia tidak membuat surat undangan, hanya pemberitahuan secara informal kepada pemerintah, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat umum untuk datang ke perayaan Imlek,” kata Ketua Umum Permabudhi Sulsel, Yonggris melalui keterangan tertulis kepada TribunGorontalo.com, Kamis 19 Januari 2023 malam.

“Biasanya kami masing-masing menerima tamu di rumah, namun agar lebih nyaman dan efektif, kami bersama-sama menyewa Nusantara Hall, Hotel Rinra sebagai rumah dengan masyarakat Tionghoa untuk menerima tamu.

"Selain tempat yang lebih luas dan nyaman, Anda juga bisa bertemu sekaligus dengan banyak tokoh Tionghoa tepat di saat Imlek," kata Ketua Perhimpunan Inti Sulawesi Selatan, Peter Gozal.

“Kami harap teman, keluarga dan sahabat jangan sungkan untuk datang bertemu di Open House Bainian Tahun Baru Imlek ini,” kata Ketua Panitia yang juga Ketua PSMTI Kota Makassar, dr Ferdy Sutono.

“Acara ini seperti bertamu, bertamu tahun baru ke rumah-rumah, jadi tidak perlu diundang. Semua bisa hadir. Pintu terbuka untuk semua kalangan, baik pejabat, tokoh masyarakat, pengusaha maupun masyarakat umum,” ujar Saiman Sutanto, Wakil Sekjen PSMTI Pusat.

Ketua Umum PSMTI, Willianto Tanta, berharap open house Bai Nian yang digelar tepat pada saat Imlek ini dapat dibudayakan dan menjadi agenda rutin setiap tahun.

Diharapkan kegiatan temu hati ini menjadi momen untuk mempererat jalinan persaudaraan lintas suku dan agama, untuk bangkit dan maju bersama. Sesuai dengan tema Imlek tahun ini yaitu “Bersyukur, Bangkit dan Maju Bersama,” ujarnya.

(*)