Profil Lengkap Yudo Margono, Begini Pesan Puan Maharani buat Panglima TNI Baru
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yudo Margono menjadi Panglima TNI.
TRIBUNGORONTALO.COM - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yudo Margono menjadi Panglima TNI.
Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Yudo mampu membawa kinerja institusi TNI untuk semakin baik.
Sebab, menurut Puan, dalam mengemban tugasnya, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono yang akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa dapat memperkuat dan menjaga NKRI setelah disahkan DPR RI untuk ditetapkan sebagai Panglima TNI.
“Semoga Laksamana TNI Yudo Margono dapat menjalankan tugasnya secara amanah dan memperkuat, memperbesar, dan menyatukan NKRI dengan sebaik-baiknya dan mengayomi, serta bisa membuat negara serta rakyat Indonesia semakin baik untuk ke depannya,” ungkap Puan dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Tidak hanya untuk masa depan TNI, Puan juga berharap kinerja baik Yudo Margono dalam memimpin Panglima TNI mampu membawa imbas baik bagi masa depan seluruh rakyat Indonesia.
“Tugas dari Panglima TNI yang baru ini akan sangat banyak sekali yang harus dilakukan. Bukan hanya meneruskan apa saja yang sudah dilaksanakan, tapi juga bagaimana memperbaiki dan memperkuat hal-hal yang harus dijalankan untuk bangsa dan negara,” ujar Puan.
Setelah mendapatkan persetujuan dari DPR RI, kata Puan, untuk tahap selanjutnya yang perlu dijalankan oleh Yudo Margono adalah pelantikan yang dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Insya Allah setelah hari ini tinggal menunggu pelantikan yang akan dilakukan langsung oleh Pak Presiden Jokowi,” kata Puan.
Adapun terkait sosok pengganti Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), lanjut Puan, bahwa hal itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi dan pengangkatan Kasal baru yang akan menggantikan Yudo Margono akan menunggu penjadwalan dari pihak istana.
“Untuk pengganti Kasal tentu saja akan dilakukan setelah pelantikan Panglima TNI atau mungkin bisa berbarengan dengan pelantikan Panglima TNI yang baru, jadi kita tunggu saja,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Laksamana Yudo Margono pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada DPR RI yang telah menyetujuinya sebagai Panglima TNI. Ia pun berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Tentunya saja dengan pemilihan ini akan membuat saya melaksanakan tugas Panglima TNI dengan penuh rasa tanggung jawab yang sesuai dengan kehendak masyarakat,” ujar Yudo.
Panglima TNI (sekarang)
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ke-1
Masa jabatan
24 September 2019 – 26 Mei 2020
Panglima Komando Armada I
Masa jabatan
15 Maret 2018 – 24 September 2019
Panglima Komando Lintas Laut Militer
Masa jabatan
12 Oktober 2017 – 15 Maret 2018
Informasi pribadi
Lahir 26 November 1965 (umur 57)
Garon, Balerejo, Madiun, Jawa Timur, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Istri AKBP Veronica Yulis Prihayati
(m. 1991)
Anak
1. Novendi Wira Yoga
2. Ditya Wira Adibrata
3. Noval Wira Abiyuda
Orang tua
Gondo Supono (ayah)
Murtiningsih (ibu)
Dikutip dari wikipedia.org, Laksamana TNI Yudo Margono, SE, MM, CSFA (lahir 26 November 1965) adalah seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut yang menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak tanggal 21 Desember 2022, menggantikan Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa.
Yudo merupakan lulusan Akademi Militer Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Pada 28 November 2022, ia dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo untuk memegang jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia, menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki masa purna tugas.
Latar belakang
Yudo Margono dilahirkan dan dibesarkan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. dari keluarga sederhana yang berprofesi sebagai Petani.
Ia Mengeyam pendidikan dasar di SDN 02 Garon dan menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Mejayan.
Selepas lulus SMA, Yudo mendaftar di TNI AL bersama teman-temannya. Namun dari 12 temannya, hanya Yudo yang masuk dan diterima di Akademi Angkatan Laut.
Riwayat pendidikan
Pendidikan Umum
SDN 2 Garon
SMPN 1 Balerejo
SMAN 1 Mejayan
S1 Manajemen Universitas Krisnadwipayana (2014)
S2 Manajemen Universitas Krisnadwipayana (2016)
Pendidikan Militer
AAL (1988 A)
Kursus Korbantem (1989)
Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990)
Kursus Pariksa (1992)
Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993)
Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998)
Seskoal A-40 (2003)
Sesko TNI A-38 (2011)
Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014)
Riwayat jabatan
Aspadiv Senjata Artileri Rudal KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332 (1988)
Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara-364
Palaksa KRI Fatahillah-361
Komandan KRI Pandrong-801
Komandan KRI Sutanto-877
Komandan Lanal Tual (2004—2006)
Komandan KRI Ahmad Yani-351 (2006—2008)
Komandan Lanal Sorong (2008—2010)
Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011)
Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012)
Komandan Kolat Koarmabar (2012—2014)
Paban II/Opslat Sopsal (2014—2015)
Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016)
Kepala Staf Koarmabar (2016—2017)
Pangkolinlamil (2017—2018)
Pangkoarmabar (2018)
Pangkoarmada I (2018—2019)
Pangkogabwilhan I (2019—2020)
Kasal (2020—2022)
Panglima TNI (2022—Sekarang)
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/131222-panglima-TNI.jpg)