Piala Dunia 2022
Sambut Piala Dunia 2022, Warga Gorontalo Gelar Upacara Bendera
Warga Gorontalo memiliki "Tradisi" sendiri saat menyambut Piala Dunia 2022. Tradisi itu melakukan upacara bendera.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Dinie S Awwali
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Warga Lingkungan Tayango Kelurahan Bolihuwangga, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo memiliki 'Tradisi' tersendiri saat Piala Dunia 2022 di Qatar.
Tradisi yang dilakukan adalah mengadakan upacara bendera, dengan memberi hormat bendera Timnas yang didukung warga di Piala Dunia 2022.
Alfian Nangili pemuda lingkungan Tayango Kelurahan Bolihuangga mengatakan, bentuk tradisi itu sebagai penghormatan terakhir atas gugurnya Timnas yang dijagokan warga pada Piala Dunia 2022.
"Jika ada tim yang didukung tak lolos babak fase grup Piala Dunia 2022, maka penggemar dari tim yang kalah itu harus melakukan tradisi tersebut," jelas Alfian saat ditemui TribunGorontalo.com di depan rumahnya, Kamis (17/11/2022).

Menurutnya tak hanya tradisi hormat bendera yang dilakukan warga. Melainkan, keliling kelurahan menggunakan sepeda motor ataupun Bentor, sambil membawa bendera Timnas juga akan dilakukan.
Konvoi tersebut rencana diadakan satu hari sebelum pembukaan Piala Dunia 2022, Sabtu (19/11/2022). Untuk Piala Dunia 2022 akan dibuka pada 20 November 2022 di Qatar.
"Hari sabtu besok, kami lakukan konvoi itu, hampir seluruh pemuda pemudi di lingkungan ini ikut," ucapnya.
Disisi lain, para warga telah memasang bendera-bendera peserta piala dunia 2022 di depan rumah masing-masing. Suasana Kelurahan Bolihuwangga itu terlihat seperti Jalan Asia Afrika di Jawa Barat.
Pasalnya, sepanjang jalan berkibar bendera Timnas yang dipasang dengan menggunakan bambu. Mulai bendera berukuran kecil 20 centi meter sampai berukuran besar sepanjang 6 meter persegi.
"Momen Piala Dunia ini paling dinanti oleh masyarakat," pungkasnya.
Euforia Piala Dunia 2022 di Gorontalo
(*)