Nasib Sial Jembatan Pulubala, dari Kerusakan Kecil Kini Membesar tak Bisa Dilalui
Awalnya, abrasi sungai menggerus jembatan itu. Kerusakan masih kecil. Namun karena tidak segera mendapat penanganan,
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Jembatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo roboh. Kendati, jembatan ini menghubungkan Pulubala dengan Kecamatan Tibawa.
Jembatan tersebut tepatnya di dusun Tatileya, Desa Pulubala Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo.
Awalnya, abrasi sungai menggerus jembatan itu. Kerusakan masih kecil. Namun karena tidak segera mendapat penanganan, kini kerusakannya membesar hingga menelan satu badan jalan.
Jalan yang amblas itu sebetulnya adalah penyangga jembatan. Posisinya tepat berada di sub struktur abutment.
Karena menjadi akses penting untuk warga setempat, inisiatif pun muncul. Warga membangun jembatan kayu alternatif. Lebar jembatan papan itu kurang lebih 2,5 meter.
Jembatan yang dibagunpun hanya bisa di lewati oleh kendaraan roda dua dan kendaraan roda tiga (bentor).
“Jembatan ini hasil swadaya masyarakat, dan hanya bisa dilewati motor, bentor dan pejalan kaki” ujar Basri Djafar warga sekitar, Senin (14/11/2022).
Para warga yang mengendarai kendaraan roda empat atau lebih, harus memutar lebih jauh apabila ingin berkunjung ke Desa Pulubala tersebut.
“Untuk akses, ada tapi sangat jauh, jembatan ini sebagai salah satu penghubung paling dekat, kalau memutar harus ikut bagian batu layar,” tambah Basri.
Para warga berharap pada agar jembatan yang ada saat ini segera diperbaiki, agar akses masyarakat lebih mudah.

“Alhamdulilah pemerintah Kabupaten sudah meninjau, kami berharap untuk bisa diperbaiki secepatnya baik dari pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi,” ditutup warga.
Sebetulnya pada 5 Mei 2022 lalu, kerusakan jalan ini sudah tampak membahayakan. Pemerintah Desa Pulubala, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo meminta pemerintah turun tangan segera.
Namun rupanya, mereka harus menyaksikan jalan tersebut akhirnya amblas. (*)