Diperkirakan Bakal Tinggalkan AC Milan, Begini Peranan Ivan Gazidis saat Jabat CEO Rossoneri
CEO AC Milan Ivan Gazidis diperkirakan akan meninggalkan klub pada akhir tahun 2022 ini, berikut peranan mantan direktur Arsenal itu di Rossoneri.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - CEO AC Milan Ivan Gazidis dikabarkan bakal meninggalkan Rossoneri pada akhir tahun 2022 ini.
Gazidis diketahui bergabung dengan AC Milan pada 2018 lalu setelah meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan A.C. Milan.
Di musim pertamanya sebagai CEO AC Milan, Gazidis mengantarkan klub Rossoneri finis kelima di Serie A Liga Italia yang mana ini merupakan hasil terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir.
Kemudian 2 musim setelahnya, AC Milan finis kedua di Serie A Liga Italia musim 2020-2021, membuat Rossoneri lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2012-2013.
Baca juga: Prediksi Serie A AC Milan Vs Torino: Peluang, Susunan Pemain, Disertai Hasil 5 Pertandingan Terakhir
Hingga pada musim berikutnya AC Milan akan memenangkan piala Scudetto atau Serie A Liga Italia.
Dilansir TribunGorotalo.com dari Football Italia pada Kamis (27/10/2022), Gazidis diperkirakan akan meninggalkan AC Milan ketika kontraknya berakhir pada akhir tahun, klaim Sky Sport Italia.
Mantan direktur Arsenal itu ambil bagian dalam rapat pemegang saham hari ini, di mana Presiden Paolo Scaroni menolak untuk mengesampingkan kepergiannya pada akhir tahun.
Menurut Scaroni, peran Gazidis di AC Milan sangat membantunya untuk menjalankan kepemimpinan.
Baca juga: 3 Masalah yang Bikin AC Milan Dilema soal Negosiasi Kontrak Rafael Leao: Utang hingga Gaji
“Kami serahkan keputusan Ivan padanya. Saya berterima kasih padanya atas apa yang dia lakukan untuk Milan." ujar Scaroni.
"Sangat mudah menjadi presiden klub ketika Anda memiliki CEO seperti Gazidis,” sambungnya.
Sky Sport Italian melaporkan pemegang saham AC Milan menyambut Gazidis dengan 'tepuk tangan panjang' dan kepergiannya di akhir musim sangat mungkin terjadi.
Gazidis ditunjuk sebagai CEO Milan pada Desember 2018 setelah 9 tahun memimpin Arsenal.
Baca juga: Ada Klausul Anti-Man United di Kontrak Bintang AC Milan Brahim Diaz, Ternyata Diprakarsai 2 Klub Ini
Selama masa jabatan Gazidis di AC Milan, Rossoneri memenangkan Scudetto pertama mereka dalam 11 tahun dan berhasil memangkas biaya, mengumumkan kerugian hanya 66,5 juta euro untuk musim 2021-2022.
Angka ini mungkin terdengar seperti kerugian yang cukup besar, tetapi AC Milan telah secara konsisten meningkatkan keuangan mereka selama tiga tahun terakhir.
Mereka mengonfirmasi kerugian 194 juta euro untuk musim 2019-2020 dan 96,4 euro pada 2020-2021.
Pendapatan kotor klub AC Milan diketahui juga meningkat sebesar 14 persen pada tahun keuangan terakhir.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)