3 Alasan Real Madrid Tak Tertarik Rekrut Son Heung-Min
Menurut media Jerman Sport1, Tottenham berniat melepas Son Heung-Min di bursa transfer, dan Real Madrid disinyalir ingin mengambil peluang itu
TRIBUNGORONTALO.COM - Belakangan ini, Son Heun-Min dikabarkan tengah diincar Real Madrid.
Carlo Ancelotti disebut menginginkan Son bergabung ke Real Madrid, menyusul minat penyerang Spurs mencari petualangan baru.
Menurut media Jerman Sport1, Tottenham berniat melepas Son di bursa transfer, Real Madrid disinyalir ingin mengambil peluang itu, untuk mendatangkan top skor Liga Primer musim 2021/2022 tersebut.
Segi kualitas, klub manapun takkan meragukan pemain satu ini.
Dia kerap dijuluki Sonaldo, karena kemiripan gaya permainannya. Kecepatan dan kekuatan tendangan kaki kiri dan kanannya menjadikannya mirip mega bintang Portugal.
Son bergabung dengan klub London utara dari Bayer Leverkusen dengan nilai 22 juta poundsterling pada tahun 2015. Sejak itu, dia telah mencetak 96 gol dari 244 penampilan Liga.
Penyerang erat dengan nomor punggung 7 ini sudah membukukan 136 gol dan lebih dari 70 assist di semua kompetisi.
Dia juga memiliki andil besar dalam meloloskan Korea Selatan di edisi Piala Dunia 2018 dan 2022.
Menurut TribunGorontalo.com, ada tiga alasan mendasar, Real Madrid takkan tertarik merekrut Son Heung-Min dari Tottenham Hotspur.
Faktor Usia

Son Heung-Min merupakan pemain penuh talenta dan tergolong striker haus gol, tetapi dia kini telah berumur 30 tahun.
Pemain paling tua sejak periode kedua Florentino Perez adalah ketika mewujudkan keinginan Jose Mourinho untuk mendaratkan Ricardo Carvarlho.
Bek kanan itu ditebus Los Blancos dari Chelsea senilai 8 juta euro. Saat itu, usia Carvarlho 33 tahun.
Setahun kemudian, Real Madrid meminjam Michael Essien dari Chelsea di tahun 2012.
Eks pemain Persib Bandung kala itu berumur 29 tahun 8 bulan.
Mengingat itu hanya status pinjaman, tentu saja Real Madrid tak merasa rugi secara finansial. Sebab, gaji pemain hanya separuh dibebankan kepada klub peminjam.
Musim lalu, Real Madrid merekrut David Alaba yang berusia 29 tahun 1 bulan, namun situasinya berbeda. Alaba berstatus bebas transfer. Itu juga pernah berlaku pada Hamit Altintop.
Gelandang veteran Turki pergi ke Bernabeu tanpa biaya agen di tahun 2011.
Kemahalan

Baca juga: 3 Kegagalan Transfer Paling Menguntungkan Bagi Real Madrid
Melansir dari situs Transfermarkt, nilai pasar kapten timnas Korea Selatan itu mencapai 75 juta euro.
Harga yang tentu saja sangat mahal untuk pemain seusianya.
Real Madrid, di sisi lain, tengah memantau striker muda milik Palmeiras, Endrick.
Nilai klausul wonder kid Brasil itu berkisar di angka 60 juta euro.
Los Blancos pasti akan memperhitungkan jangka panjang dalam aspek ini.
Pengalaman pemain memang diperlukan, tetapi usia pemain bisa menjadi aset bagi klub.
Sebagai contoh, Real Madrid mendatangkan Casemiro hanya merogoh kocek senilai 6 juta euro.
Setelah sukses mempersembahkan lima trofi Liga Champions, tepat usia 30 tahun Casemiro hengkang dan menyumbang surplus lebih dari 70 juta euro bagi klub yang telah membesarkan namanya.
Untuk apa?
Jawaban terakhir dari sekian pertanyaan, Real Madrid mendatangkan pemain 30 tahun dengan harga selangit, untuk apa?
Lihatlah daftar lini serang Real Madrid berisi pemain muda, seperti Rodrygo, Vinicius Junior, hingga Fede Valverde. Bahkan, Asensio berpotensi memperpanjang kontraknya.
Los Blancos sejatinya pernah berkesempatan memiliki Erling Haaland, saat klausul pelepasannya setara Son Heung-Min.
Waktu itu, Florentino bisa saja meningkatkan tawaran hingga 100 juta euro, untuk pemain potensial dalam diri Haaland. Namun, Florentino memikirkan posisi Karim Benzema masih krusial dalam tim.
Baca juga: Bos RB Leipzig Sebut Real Madrid Masih Berbahaya meski Tanpa Karim Benzema dan Luka Modric
Terlepas dari usia Haaland, sang presiden tentu tidak ingin membuang banyak uang, demi mendatangkan pemain cadangan.
Lalu, bagaimana mungkin Los Blancos membuang 75 juta euro ke London, demi pemain 30 tahun dan menjadikannya cadangan?
Di samping itu, Los Blancos bisa saja mengalihkan dana mereka, mencari penerus Luka Modric dan Toni Kroos yang bakal pensiun satu atau dua tahun ke depan. (*)