Sinopsis Film
3 Rekomendasi Anime Genre Performing Arts yang Tayang selain di anoBoy: Ada Hibike Euphonium 2
Disertai sinopsis, berikut 3 anime genre Performing Arts atau mengisahkan pertunjukan seni yang tayang selain di anoBoy: ada Hibike Euphonium 2.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Bagi Anda penggemar anime yang menyajikan kisah tentang pertunjukan seni, patut menyimak rekomendasi anime bergenre Performing Arts yang tayang di situs streaming selain anoBoy berikut ini.
Seni Pertunjukan dimaksudkan untuk menarik perhatian dengan keindahan artistik dan menyampaikan pesan tak terucapkan yang membangkitkan emosi penonton anime.
Anime bertemakan Performing Arts biasanya menyajikan kisah genre drama, school, hingga romance.
Anda dapat menyaksikan anime genre Performing Arts dengan subtitle Bahasa Indonesia di situs streaming seperti Viu, Iflix, iQIYI, hingga WeTV.
Baca juga: 3 Rekomendasi Anime Genre Seinen yang Tayang selain di anoBoy: Ada Bungou Stray Dogs Season 2
Serial anime genre Performing Arts dalam rekomendasi berikut ini bisa Anda saksikan saat waktu luang di akhir pekan ini.
3 Rekomendasi Anime Genre Performing Arts selain di anoBoy
1. Kokoro ga Sakebitagatterunda atau The Anthem of the Heart

Genre: Performing Arts, Drama, Romance, School
Baca juga: 3 Rekomendasi Anime Genre Strategy Game yang Tayang selain di anoBoy: Ada No Game No Life
Sinopsis:
Mengisahkan siwi bernama Jun Naruse yang terluka setelah disalahkan atas perceraian orang tuanya.
Hingga suatu hari, Naruse tiba-tiba dipilih untuk tampil dalam musik bersama Takumi Sakagami, Natsuki Nitou, dan Daiki Tasaki.
Naruse berjalan ke ruang klub untuk menolak tugas yang menakutkan itu.
Tetapi Naruse berubah pikiran ketika dia tidak sengaja mendengar nyanyian indah Sakagami.
Baca juga: Rekomendasi Anime Genre Medical yang Tayang selain di anoBoy: Black Jack hingga Hataraku Saibou
2. Ballroom e Youkoso atau Welcome to the Ballroom

Episode: 24
Genre: Performing Arts, School, Shounen
Baca juga: Rekomendasi Anime Genre Adventure atau Petualangan yang Tayang selain di anoBoy: Ada Hunter X Hunter
Sinopsis:
Tatara Fujita adalah siswa pemalu yang tidak memiliki rencana khusus untuk masa depan.
Fujita telah melewati hidup dengan menghindari segala jenis konfrontasi dan berbaur dengan orang banyak.
Tapi berbaur tidak cukup untuk keluar dari masalah, karena beberapa orang mengganggu Fujita demi uang.
Untungnya, Fujita diselamatkan oleh seorang pria bernama Kaname Sengoku.
Kaname mengundang Tatara ke studio dansanya.
Meskipun ia biasanya tidak akan pernah menginjakkan kaki di tempat seperti itu, Fujita terpikat oleh kehadiran komando Sengoku.
Diberi kesempatan untuk menari dengan teman sekelasnya Shizuku Hanaoka, Fujita menyadari ada sesuatu tentang ide untuk menjadi pusat perhatian dan menari di mana orang akan melihatnya yang membuatnya kembali.
Dengan dorongan yang sungguh-sungguh dan penuh semangat untuk berkembang, Fujita memulai perjalanannya ke dunia tari kompetitif.
Baca juga: 3 Rekomendasi Anime Genre Gourmet yang Tayang selain di anoBoy, Cocok Ditonton saat Akhir Pekan
3. Hibike! Euphonium atau Sound! Euphonium 2

Episode: 13
Genre: Performing Arts, Drama, Music, School
Baca juga: 4 Rekomendasi Anime Genre Sci-Fi yang Tayang selain di anoBoy: Made in Abyss hingga Steins;Gate
Sinopsis:
Menyusul keberhasilan mereka di babak kualifikasi untuk kompetisi regional Kansai, para anggota band konser SMA Kitauji mengarahkan pandangan mereka pada penampilan berikutnya.
Memanfaatkan liburan musim panas mereka secara maksimal, band ini berpartisipasi dalam sebuah kamp di mana mereka diinstruksikan oleh penasihat band mereka Noboru Taki dan teman-temannya yang mencari nafkah sebagai musisi profesional.
Kumiko Oumae dan teman-temannya tetap bertekad untuk meraih emas di kompetisi Kansai.
Namun masalah muncul saat seorang siswa yang pernah keluar dari band menunjukkan minat untuk bergabung kembali.
Ini memicu kenangan tidak menyenangkan bagi anggota tahun kedua.
Kumiko pun belajar tentang masa lalu gurunya dan motivasi di balik keinginannya untuk memimpin band menuju kemenangan.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)