Piala Dunia 2022
Supaya Belanda Juara Piala Dunia 2022 Qatar: Begini Masukan dari Kluivert
Timnas Belanda perlu fokus lolos di Grup A ke fase selanjutnya baru kemudian berpikir cara menjadi juara Piala Dunia 2022 Qatar.
TRIBUNGORONTALO.COM - Timnas Belanda perlu fokus lolos di Grup A ke fase selanjutnya baru kemudian berpikir cara menjadi juara Piala Dunia 2022 Qatar.
Der oranje, julukan Timnas Belanda, mengemban misi sulit di Piala Dunia 2022 Qatar. Anak-anak asuhan Louis van Gaal ingin mengakhiri kutukan sebagai special runner up kompetisi paling bergengsi sejagat ini.
Masukan kepada tim oranje disampaikan mantan penyerang Belanda, Patrick Kluivert.
Kluivert mengingatkan tim yang berlaga di Piala Dunia 2022 harus memprioritaskan kelolosan dari fase grup terlebih dulu.
Timnas Belanda berada di Grup A bersama Qatar, Senegal, dan Ekuador pada Piala Dunia 2022, 20 November-18 Desember mendatang.
Patrick Kluivert, penyerang Belanda pada Piala Dunia 1998, mengatakan grup tersebut sangat sulit untuk De Oranje.
Hal itu yang membuat Kluivert meminta Belanda fokus untuk selamat dulu dari fase grup sebelum memikirkan kans juara.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Misi Der Oranje, Belanda Akhiri Kutukan Runner Up
“Pertama-tama, Belanda harus mengatasi tantangan di fase grup, karena Grup A itu berat. Setelah itu baru bisa menjalani sisa pertandingan satu demi satu,” kata Kluivert.
“Belanda berada satu grup dengan tuan rumah yang akan punya banyak suporter, serta ada Senegal. Pertandingan melawan mereka akan sulit. “
Belanda sendiri melakoni Piala Dunia 2022 dengan reputasi sebagai tim raksasa yang prestasinya di tingkat internasional di bawah ekspektasi.
Mereka masuk final pada Piala Dunia 1974, 1978, dan 2010, tanpa memenangi satu pun laga puncak.
Belanda pun menjadi tim yang paling sering masuk final tanpa membawa pulang gelar juara.
Menurut Kluivert, negaranya punya kesempatan besar mengakhiri duka di laga puncak.
Kendati demikian, ia kembali mengingatkan bahwa Virgil van Dijk dkk perlu melewati setiap tahapan pertandingan satu demi satu.
“Hal terpenting adalah selamat dari fase grup, lalu menghadapi setiap pertandingan sebaik mungkin.”