Sudah 2 Minggu Hiu Paus Botubarani-Gorontalo Tidak Muncul, Wisatawan Kecewa
Jika dilihat pada papan monitoring Hiu Paus, tercatat Hiu pemakan plankton ini sudah tidak muncul sejak 27 September 2022.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Tercatat dua minggu Hius Paus tidak muncul di perairan Desa Botubarani, Gorontalo. Banyak wisatawan yang ingin melihat spesies ikan terbesar itu, pulang dengan kecewa.
“Iya memang sekitar 2 minggu mo jalan 3 minggu ini Hiu Paus tidak muncul-muncul,” kata Irwan Lakoro, Kepala Desa Botubarani ditemui di kediamannya, Senin (10/10/2022).
Jika dilihat pada papan monitoring Hiu Paus, tercatat Hiu pemakan plankton ini sudah tidak muncul sejak 27 September 2022.
Menurut Irwan, tidak munculnya Hiu Paus memukul perekonomian warga pesisir Botubarani, terutama yang menggantungkan hidup dari pariwisata.
Karena itu, segala upaya dilakukan agar spesies pendongkrak pariwisata Gorontalo itu, bisa kembali muncul.
“Para masyarakat sekitar itu kadang memukul-mukul perahu setiap pagi sejak beberapa hari ini agar Hiu itu muncul,” ungkap Irwan.
Penghasilan para masyarakat biasanya dari jasa menyewakan perahu. Setiap perahu disewakan beserta pakan hiu sekitar Rp 80 ribu.
“Nah jadi kalau Hiu tak muncul, siapa yang mo nyewa perahu? Wisatawan pun kadang pulang dengan kecewa,” tuturnya.
Pada awal Oktober 2022 kemarin misalnya, Irwan harus tidak enak hati menghadapi seorang wisatawan dari Jakarta. Ia datang bersama keluarganya. Jauh-jauh ke Gorontalo hanya ingin melihat Hiu Paus.
Mereka sekeluarga, suami istri dan dua anak. Datang ke pesisir Botubarani hanya ingin menyaksikan langsung Hiu Paus.
“Masalahnya Hiu itu saat mereka datang, sudah tidak muncul beberapa hari. Ibu itu sedih. Anaknya juga. Saya suru ke tempat wisata lain saja, tapi mereka tidak mau. Ya saya juga tidak tahu kapan hiu bisa muncul, kan. Di situ kadang saya sedih,” tutur Irwan.
Seorang wisatawan, Franco Dengo saat mengunjungi Pantai Botubarani siang tadi juga mengaku kecewa. Harapannya untuk bisa memotret ikan besar tersebut, pupus.
“Tidak ada hiu. Jauh-jauh. Saya pikir ada,” singkat Franco sambil berlalu.
Sebetulnya jika dilihat pada penelitian berjudul “Pola Kemunculan Hiu Paus (Rhincodon typus) di Perairan Botubarani”, tercatat pada 2017 lalu hiu tersebut juga pernah tidak muncul di rentang antara Agustus-November.
Tidak ada kemunculan hiu paus di bulan-bulan tersebut. Dalam jurnal yang diterbitkan pada 2018 itu, disebutkan beberapa faktor, di antaranya arus, pasang surut dan kelimpahan makanan berupa plankton dan ikan kecil yang tidak selalu sama tiap bulannya. (*)