Ricuh Pertandingan Persidago vs Panipi Raya, Adu Jotos di Lapangan
Saat itu, seorang pemain penyerang Persidago bernama Febrianto Bagoe dibuat jatuh oleh pemain Panipi Raya Anan Abdullah.
Penulis: Husnul Puhi |
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Pertandingan antara tim sepak bola Panipi Raya vs Persidago, ricuh, Selasa (13/9/2022) di Stadion 23 Januari Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Kericuhan dipicu oleh emosi antar pemain. Terjadi di menit 80-an saat laga berlangsung.
Saat itu, seorang pemain penyerang Persidago bernama Febriyanto Bagoe dibuat jatuh oleh pemain Panipi Raya Anan Abdullah.
Tak terima, Febrianto bangkit dan melayangkan tendangan ke seorang pemain Panipi Raya. Kericuhan pecah, saat pemain mulai saling dorong dan bela.
Penonton yang berada di luar lapangan pun, terpancing emosinya. Ada yang bahkan masuk ke lapangan dan memukul seorang pemain.
Saat kericuhan terjadi, skor antara Panipi Raya vs Persidago di angka 4-3. Hingga di akhir waktu, Panipi Raya dinyatakan memenangkan pertandingan tersebut.
Atas kemenangan ini, Panipi Raya FC unggul tiga poin atas juara bertahan Liga 3 Gorontalo. Tim asal Batudaa mengoleksi 9 poin, sedangkan Persidago enam poin.
Menit awal babak pertama, kedua tim saling menyerang satu sama lain. Panipi Raya FC membuka keran golnya di menit ke-25, lewat kapten tim, Zulfikar Hida.
Pemain nomor 19 ini memaksimalkan umpan Ismunandar.
Kemudian menit ke 34, giliran Ismunandar menambah keunggulan untuk Panipi Raya FC.
Tendangan bebasnya sukses memperdaya kiper Persidago. Laskar Menara memperkecil kedudukan di Menit 41.
Iqbal Pakaya dilanggar fullback kiri Panipi Raya FC di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih. Dimana Febriyanto Bagoe berhasil menuai tugasnya dengan baik. Skor berubah 2-1.
Dalam tambahan waktu dua menit, terjadi insiden dorongan keras dari Fahmid Polutu.
Rupanya wasit tak melihat dorongan tersebut, sehingga pelatih Panipi Raya Fc melancarkan protes.
Pelatih Panipi sempat bersitegang dengan wasit dan asisten wasit. Walaupun tidak ada VAR, wasit akhirnya memberi hadiah penalti untuk Panipi Raya FC.
Zulfikar Hida memuluskan langkah timnya memperlebar jarak. Skor 3-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua, Persidago masih belum mampu menembus pertahanan Panipi Raya FC.
Sebaliknya, Ismunandar mencetak brace di menit ke-64 untuk timnya.
Tendangan jarak jauh pemain nomor 10 dari half space tak mampu dibendung kiper Pangestu.
Dua menit berselang, Persidago mulai bangkit. Ismail Adam merubah skor jadi 4-2.
Kemudian, menit ke-76 Ismail Adam brace, merubah skor menjadi 4-3.
Memasuki menit 8-2, Anan Abdullah melanggar penyerang Persidago Febriyanto Bagoe.
Anan menghampiri Bagoe, di mana keduanya nampak berdebat. Kericuhan terjadi saat Bagoe melayangkan pukulan kepada Anan.
Rekan setim berusaha melerai kedua pemain yang bertikai. Beberapa saat penonton masuk ke lapangan dan menendang pemain Persidago Mohammad Arya.
Official sampai pemain cadangan turut masuk ke lapangan untuk menenangkan keributan tersebut.
Setelahnya, wasit menghadiahi kartu merah untuk Febriyanto Bagoe dan Anan Abdullah.
Pertandingan pun dinyatakan usai. Skor 4-3 dianggap hasil akhir. (*)